Talawaan-Kembali diputarnya film tentang tragedi Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) turut disaksikan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Manado.
Sabtu (30/9/2017) malam, Komandan Lanudal (Danlanudal) Manado Letkol Laut Yulmintardi bersama pemerintah dan masyarakat Desa Talawaan nonton bareng (Noreng) di Markas Komando (Mako) dan Apron Hanggar Lanudal di Desa Mapanget Kecamatan Talawaan.
Hadir saat itu, Waka Mayor Laut Moeis Syaeifuddin, serta jajaran Lanudal Manado dan keluarga, Camat Talawaan Johan Wewengkang, Hukum Tua Desa Mapanget Fredrik Sumakud, dan masyarakat sekitar.
Kepada BeritaManado.com, Danlanudal Manado Letkol Laut Yulmintardi mengatakan, terkait kegiatan nonton bareng merupakan perintah langsung dari pimpinan TNI untuk digelar di lokasi masing-masing pada jam yang sama serta telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk turut hadir.
Dikatakannya, peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa sejarah penting negara Indonesia yang tidak boleh dilupakan.
“Jangan melupakan sejarah bahwa pada tanggal 30 September 1965 telah terjadi pembunuhan kepada para jendral secara keji,” kata Yulmintardi, Senin (2/10/2017).
Camat Talawaan Johan Wewengkang, memberi apresiasi kepada Lanudal Manado yang telah menggelar kegiatan nonton bareng tersebut.
“Nonton bareng bersama masyarakat ini, bertujuan agar kita semua tidak melupakan sejarah, dimana telah terjadi pengkhiatan terhadap bangsa dan negara dan Pancasila. Untuk itu tugas kita sekarang ini dan kedepan adalah menjaga dan merawat Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Wewengkang.(findamuhtar)
Talawaan-Kembali diputarnya film tentang tragedi Gerakan 30 September oleh Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) turut disaksikan Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Manado.
Sabtu (30/9/2017) malam, Komandan Lanudal (Danlanudal) Manado Letkol Laut Yulmintardi bersama pemerintah dan masyarakat Desa Talawaan nonton bareng (Noreng) di Markas Komando (Mako) dan Apron Hanggar Lanudal di Desa Mapanget Kecamatan Talawaan.
Hadir saat itu, Waka Mayor Laut Moeis Syaeifuddin, serta jajaran Lanudal Manado dan keluarga, Camat Talawaan Johan Wewengkang, Hukum Tua Desa Mapanget Fredrik Sumakud, dan masyarakat sekitar.
Kepada BeritaManado.com, Danlanudal Manado Letkol Laut Yulmintardi mengatakan, terkait kegiatan nonton bareng merupakan perintah langsung dari pimpinan TNI untuk digelar di lokasi masing-masing pada jam yang sama serta telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk turut hadir.
Dikatakannya, peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa sejarah penting negara Indonesia yang tidak boleh dilupakan.
“Jangan melupakan sejarah bahwa pada tanggal 30 September 1965 telah terjadi pembunuhan kepada para jendral secara keji,” kata Yulmintardi, Senin (2/10/2017).
Camat Talawaan Johan Wewengkang, memberi apresiasi kepada Lanudal Manado yang telah menggelar kegiatan nonton bareng tersebut.
“Nonton bareng bersama masyarakat ini, bertujuan agar kita semua tidak melupakan sejarah, dimana telah terjadi pengkhiatan terhadap bangsa dan negara dan Pancasila. Untuk itu tugas kita sekarang ini dan kedepan adalah menjaga dan merawat Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Wewengkang.(findamuhtar)