MANADO – Cara unik dilakukan anggota DPRD Manado berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Tikala. James Karinda, Royke Anter, Ronny Eman, Hesky Naray dan Fauziah Stella Pakaya menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Paal Dua sambil nonton bareng.
Acara dialog Selasa (06/07) malam, dimulai pukul 23.00 WITA hingga Rabu (07/07) dinihari, sambil menunggu siaran langsung pertandingan sepakbola partai semi-final antara Uruguay melawan Belanda, dilaksanakan di Kompleks Patung Kuda, Kelurahan Paal Dua.
Selain dihadiri ratusan warga, tampak hadir pula Camat Tikala Maxilian Tatareda SSos, Lurah Paal Dua Marthen Hamise, Lurah Perkamil Oswin Koloay, Kapolsek Tikala dan sejumlah kepala lingkungan.
Warga menyampaikan berbagai aspirasi seputar permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat seperti banjir, tanah longsor, air bersih, penyaluran Jamkesmas yang tidak tepat sasaran sampai pungutan liar di sekolah-sekolah serta persoalan lingkungan lainnya.
“Semua aspirasi sudah ditampung, akan kami tindaklanjuti untuk disampaikan ke pihak terkait, jika ada penyimpangan dari aparat pemerintah dari kecamatan sampai kepala lingkungan, silahkan datang ke Dekot Manado dan sampaikan kepada kami,” ujar James Karinda, yang bertindak sebagai koordinator tim. (JRY)
MANADO – Cara unik dilakukan anggota DPRD Manado berasal dari daerah pemilihan Kecamatan Tikala. James Karinda, Royke Anter, Ronny Eman, Hesky Naray dan Fauziah Stella Pakaya menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Paal Dua sambil nonton bareng.
Acara dialog Selasa (06/07) malam, dimulai pukul 23.00 WITA hingga Rabu (07/07) dinihari, sambil menunggu siaran langsung pertandingan sepakbola partai semi-final antara Uruguay melawan Belanda, dilaksanakan di Kompleks Patung Kuda, Kelurahan Paal Dua.
Selain dihadiri ratusan warga, tampak hadir pula Camat Tikala Maxilian Tatareda SSos, Lurah Paal Dua Marthen Hamise, Lurah Perkamil Oswin Koloay, Kapolsek Tikala dan sejumlah kepala lingkungan.
Warga menyampaikan berbagai aspirasi seputar permasalahan lingkungan dan sosial masyarakat seperti banjir, tanah longsor, air bersih, penyaluran Jamkesmas yang tidak tepat sasaran sampai pungutan liar di sekolah-sekolah serta persoalan lingkungan lainnya.
“Semua aspirasi sudah ditampung, akan kami tindaklanjuti untuk disampaikan ke pihak terkait, jika ada penyimpangan dari aparat pemerintah dari kecamatan sampai kepala lingkungan, silahkan datang ke Dekot Manado dan sampaikan kepada kami,” ujar James Karinda, yang bertindak sebagai koordinator tim. (JRY)