MANADO – Tim Buser Polresta Manado akhirnya berhasil menangkap DS alias Darman (26) warga Kelurahan Wenang Utara tepatnya di Jalan Kartini, yang diduga tersangka kasus percobaan pemerkosaan terhadap LS alias jingga (19) Warga Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting.
Tersangka akhirnya pasrah saat ditangkap dan digelandag ke Mapolresta Manado oleh tim Buser yang dipimpin oleh Iptu Heri Yohanis bersama Angota Tim Buser yang lain.
Penangkapan terhadap tersangka tersebut, setelah anggota Buser berkoordinasi dengan salah seorang anggota keluarga tersangka yang coba dimintai uang untuk biaya tiket kapal laut pulang kampung.
“Tersangka sempat menelpon saudaranya untuk meminta ongkos untuk pulang kampong, kemudian kami langsung merespon informasi tersebut dengan mendatangi pelabuhan Manado,” ungkap anggota Buser.
Penangkapan terhadap tersangka terbikang sulit karena, tersangka sudah mengetahui keberadaan polisi saat akan menerima uang dari saudaranya untuk ongkos pulang.
Sempat terjadi kejar-kejaran, tapi tersangka akhirnya bisa dibekuk karena sudah terkepung anggota kepolisian.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, didepan petugas Darman yang diketahui pernah mendekam di Rutan Malendeng pada tahun 2007 lalu terkait kasus penikaman, mengaku nekat melakukan aksinya karna kebelet nge-sex.
“Kita suka padia kwa, mar dia nya trima lantarang kita kata so ada bini,” Ujar Darman.
Kapolresta Manado melalui Kasubag Humas AKP Deysi Hamang saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku tersebut. “Sementara ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan Polisi” Ujar Hamang. (is)
MANADO – Tim Buser Polresta Manado akhirnya berhasil menangkap DS alias Darman (26) warga Kelurahan Wenang Utara tepatnya di Jalan Kartini, yang diduga tersangka kasus percobaan pemerkosaan terhadap LS alias jingga (19) Warga Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting.
Tersangka akhirnya pasrah saat ditangkap dan digelandag ke Mapolresta Manado oleh tim Buser yang dipimpin oleh Iptu Heri Yohanis bersama Angota Tim Buser yang lain.
Penangkapan terhadap tersangka tersebut, setelah anggota Buser berkoordinasi dengan salah seorang anggota keluarga tersangka yang coba dimintai uang untuk biaya tiket kapal laut pulang kampung.
“Tersangka sempat menelpon saudaranya untuk meminta ongkos untuk pulang kampong, kemudian kami langsung merespon informasi tersebut dengan mendatangi pelabuhan Manado,” ungkap anggota Buser.
Penangkapan terhadap tersangka terbikang sulit karena, tersangka sudah mengetahui keberadaan polisi saat akan menerima uang dari saudaranya untuk ongkos pulang.
Sempat terjadi kejar-kejaran, tapi tersangka akhirnya bisa dibekuk karena sudah terkepung anggota kepolisian.
Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, didepan petugas Darman yang diketahui pernah mendekam di Rutan Malendeng pada tahun 2007 lalu terkait kasus penikaman, mengaku nekat melakukan aksinya karna kebelet nge-sex.
“Kita suka padia kwa, mar dia nya trima lantarang kita kata so ada bini,” Ujar Darman.
Kapolresta Manado melalui Kasubag Humas AKP Deysi Hamang saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku tersebut. “Sementara ini tersangka masih dalam proses pemeriksaan Polisi” Ujar Hamang. (is)