Amurang, BeritaManado – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE atau Tetty Paruntu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor asal China di Vila Shiera Amurang pada Jumat (11/8/2017).
“Kami pemerintah akan bantu apa yang menjadi kebutuhan pihak China. Ini untuk menunjang program Bapak Jokowi agar ditindaklanjuti oleh seluruh SKPD yang ada, untuk mempermudah ijin-ijin, mengevaluasi kajian-kajiannya dengan cepat,” tukas Bupati Tetty Paruntu.
Louis Pakaila Managing Director PT Triusaha Mulia Bersama menyampaikan bahwa kami sementara menjajaki pembangunan kilang minyak di Indonesia.
“Kami mencari lahan luas untuk investasi kilang minyak dan petrochemical yang memanfaatkan sisa-sisa hasil dari kilang minyak. Kami menunjang program Presiden Jokowi untuk membangun 9 kilang minyak yang dipercayakan kepada pihak swasta,” kata Louis Pakaila.
Dirinya menambahkan bahwa kami mendukung kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China. Setidaknya ada 3 (tiga) Propinsi yang menjadi sasaran yakni Sumatera Utara, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara.
“Saya berjanji ini bukan sekedar MoU, tapi kita akan realisasikan. Proyek ini telah memiliki izin sejak 25 tahun lalu, pertama kali mau dibangun di Kabupaten Selayar tapi belum dapat investor. Dan akhirnya setahun terakhir sudah dapat,” jelas Louis Pakaila.
Louis Pakaila bersama patnernya dari Cina akan membangun kilang minyak di areal 1000 Hektar dengan nilai investasi mencapai 10 Milyar Dollar atau sekitar 150 Triliun.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu SE atau Tetty Paruntu menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan investor asal China di Vila Shiera Amurang pada Jumat (11/8/2017).
“Kami pemerintah akan bantu apa yang menjadi kebutuhan pihak China. Ini untuk menunjang program Bapak Jokowi agar ditindaklanjuti oleh seluruh SKPD yang ada, untuk mempermudah ijin-ijin, mengevaluasi kajian-kajiannya dengan cepat,” tukas Bupati Tetty Paruntu.
Louis Pakaila Managing Director PT Triusaha Mulia Bersama menyampaikan bahwa kami sementara menjajaki pembangunan kilang minyak di Indonesia.
“Kami mencari lahan luas untuk investasi kilang minyak dan petrochemical yang memanfaatkan sisa-sisa hasil dari kilang minyak. Kami menunjang program Presiden Jokowi untuk membangun 9 kilang minyak yang dipercayakan kepada pihak swasta,” kata Louis Pakaila.
Dirinya menambahkan bahwa kami mendukung kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah China. Setidaknya ada 3 (tiga) Propinsi yang menjadi sasaran yakni Sumatera Utara, Kalimantan Tengah dan Sulawesi Utara.
“Saya berjanji ini bukan sekedar MoU, tapi kita akan realisasikan. Proyek ini telah memiliki izin sejak 25 tahun lalu, pertama kali mau dibangun di Kabupaten Selayar tapi belum dapat investor. Dan akhirnya setahun terakhir sudah dapat,” jelas Louis Pakaila.
Louis Pakaila bersama patnernya dari Cina akan membangun kilang minyak di areal 1000 Hektar dengan nilai investasi mencapai 10 Milyar Dollar atau sekitar 150 Triliun.(TamuraWatung)