“Nilai Brani Terus Mencari Sensasi”
MANADO – Pernyataan anggota Komisi IV DPRD Sulut, Benny Rhamdani, bahwa MenPAN, Letjen (Purn) EE Mangindaan SE, gagal dalam melakukan restrukturisasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia, termasuk di Sulut, mulai menuai pro kontra. Satu diantaranya diutarakan Franky Mocodompis SSos, Wakil Ketua Bidang Organisasi Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) Manado.
Menurut Mocodompis, pernyataan Rhamdani sangat tendensius, tidak objektif, dan melukai rakyat Sulut. ”Dia (Benny Rhamdani) harus tahu bahwa Mangindaan adalah putra terbaik daerah ini yang jenjang kariernya mentreng sejak dari militer, menjabat gubernur, wakil rakyat Sulut di DPR RI hingga dipercayakan SBY sebagai menteri, ”ujar Mocodompis, Selasa (5/7).
Dia menyarankan, Brani sapaan lain Rhamdani, berkaca diri sebelum melontarkan pernyataan yang tidak mendasar. ”Saya kira Bung Benny tidak usalah mencari sensasi dengan main tubruk, tanpa fakta empiris,” tambahnya.
Hal senada diutarakan Ruby Rumpesak SH, Sekretaris DPC GAMKI Manado. Dia menilai, Brani dalam beberapa pernyataan akhir-akhir ini terkesan mencari sensasi. ”Mari kita belajar menghargai orang lain, bukan menuding macam-macam terhadap kinerja seorang menteri, sedangkan kapasitas kita hanya anggota DPRD Sulut. Saya menyarankan Bung Benny berbicara dengan melihat tupoksinya di dewan, bukan asal ngomong, ”ujar kader Golkar Manado ini.
Selain itu, dia menyarankan agar Brani dalam mengeluarkan pernyataan terlebih dahulu melakukan kajian, melihat fakta di lapangan serta mengerti duduk persoalan. ”Jangan terkesan ada muatan kepentingan, ”tukasnya lagi. (abm)