PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengakui pesatnya pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sejak tampuk pimpinan dikendalikan Bupati James Sumendap SH.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat membawakan sambutan pada acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIV Tingkat Provinsi Sulut yang dipusatkan di lapangan Tombatu, Kecamatan Tombatu, Selasa (16/5/2017).
“Tak bisa dipungkiri dan tak terbantahkan bahwa pembangunan di Mitra maju pesat, dibuktikan dengan ketersediaan infrastruktur yang semakin memadai. Harus diakui kepemimpinan Bupati Mitra meski kepemimpinannya baru 3 tahun 7 bulan, sudah mampu merubah peradaban Mitra dari berbagai sektor. Pembangunan di daerah ini nampak jelas progresnya,” puji Wagub.
“Saya berani mengatakan bahwa Mitra adalah laboraturium pembangunan di Sulut,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Mitra dipercayakan sebagai pusat pelaksanaan BBGRM ke-XIV bukan semata-mata sebagai kegiatan seremoni tahunan saja oleh Pemerintah Provinsi, namun berbagai pertimbangan mendasar bahwa Mitra dipandang sebagai daerah yang telah mapan dari aspek pembangunan secara menyeluruh.
“Sebagaimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan bahwa angka berkurangnya penduduk miskin di daerah ini tertinggi di Sulut. Belum lagi Indeks Pembangunan Manusianya yang semakin berkualitas, termasuk kontribusi signifikan sumbangsi pembangunan infrastruktur terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB),” jelasnya sembari mengatakan agar prestasi ini dipertahankan sekaligus lebih dimaksimalkan untuk kesejahteraan warga Mitra sendiri.
Sementara itu, Bupati Mitra James Sumendap mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan BBGR ke XIV ini.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Minahasa Tenggara, saya mengucapkan terima kasih yang stinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi, termasuk hibah yang diberikan Pemprov Sulut sebesar Rp 20 miliar yang nantinya akan kami gunakan untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan pembangunan di Minahasa Tenggara,” ujar Sumendap. (Advetorial)
PEMERINTAH Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengakui pesatnya pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sejak tampuk pimpinan dikendalikan Bupati James Sumendap SH.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw saat membawakan sambutan pada acara Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIV Tingkat Provinsi Sulut yang dipusatkan di lapangan Tombatu, Kecamatan Tombatu, Selasa (16/5/2017).
“Tak bisa dipungkiri dan tak terbantahkan bahwa pembangunan di Mitra maju pesat, dibuktikan dengan ketersediaan infrastruktur yang semakin memadai. Harus diakui kepemimpinan Bupati Mitra meski kepemimpinannya baru 3 tahun 7 bulan, sudah mampu merubah peradaban Mitra dari berbagai sektor. Pembangunan di daerah ini nampak jelas progresnya,” puji Wagub.
“Saya berani mengatakan bahwa Mitra adalah laboraturium pembangunan di Sulut,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Mitra dipercayakan sebagai pusat pelaksanaan BBGRM ke-XIV bukan semata-mata sebagai kegiatan seremoni tahunan saja oleh Pemerintah Provinsi, namun berbagai pertimbangan mendasar bahwa Mitra dipandang sebagai daerah yang telah mapan dari aspek pembangunan secara menyeluruh.
“Sebagaimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan bahwa angka berkurangnya penduduk miskin di daerah ini tertinggi di Sulut. Belum lagi Indeks Pembangunan Manusianya yang semakin berkualitas, termasuk kontribusi signifikan sumbangsi pembangunan infrastruktur terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB),” jelasnya sembari mengatakan agar prestasi ini dipertahankan sekaligus lebih dimaksimalkan untuk kesejahteraan warga Mitra sendiri.
Sementara itu, Bupati Mitra James Sumendap mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan BBGR ke XIV ini.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Minahasa Tenggara, saya mengucapkan terima kasih yang stinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi, termasuk hibah yang diberikan Pemprov Sulut sebesar Rp 20 miliar yang nantinya akan kami gunakan untuk lebih memaksimalkan pelaksanaan pembangunan di Minahasa Tenggara,” ujar Sumendap. (Advetorial)