Pembukaan MTQ
Mitra, BeritaManado.com – Sejumlah pejabat daerah di Provinsi Sulawesi Utara memberikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26.
Seperti diungkapkan Sekretaris Provinsi Sulut Siswa Rahmad Mokodongan, pelaksanaan MTQ di Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu kerinduan yang bisa terwujud saat ini.
“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih bagi masyarakat dan pemerintah Minahasa Tenggara yang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ,” katanya.
Dirinya menambahkan, pelaksanaan MTQ di Minahasa Tenggara tersebut tak terlepas dari peran Bupati James Sumendap yang antusias untuk menggelar kegiatan tersebut.
“Dan baru sekarang keinginan kita dapat terkabul setelah pada pemerintahan sebelumnya belum diberikan kesempatan,” ungkap Ketua Dewan Masjid Sulut tersebut.
Selain itu Mokodongan pun memintakan agar umat Muslim Minahasa Tenggara mendukung setiap program dari Pemkab Mitra dan mengharapkan agar terus mempercayakan Bupati memimpin di daerah tersebut.
Senada diungkapkan Bupati Bolmong Selatan Herson Mayulu, yang mengaku kagum dengan kesiapan Minahasa Tenggara menjadi tuan rumah MTQ.
“Bupati bersama masyarakat di Minahasa Tenggara memang hebat. Hebatnya karena mampu membuat acara sebesar ini dan mampu mempersatukan keberagaman di tengah masyarakat,” puji Mayulu.
Sementara itu Bupati James Sumendap mengaku berterima kasih dengan kepercayaan sehingga Minahasa Tenggara menjadi tuan rumah MTQ.
“Saya sangat berbangga, karena kita dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksaan. Kegiatan ini memang luar biasa karena memupuk rasa kebersamaan,” katanya.
Dirinya pun mengungkapkan kebanggaan dengan kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Sulut.
“Saya pastikan akan mendirikan monument dimaksudkan agar kegiatan MTQ ini terus diingat. Bahwa Minahasa Tenggara dengan umat Muslim minoritas, mampu menyelenggarakan kegiatan besar tersebut dan dibantu dengan masyarakat non muslim dalam kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu pada pembukaan acara tersebut, tampil paduan suara dari Pelayan Khusus (Pelsus) dari Jemaat GMIM Damai yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Hadir dalam kegiatan unsur Forkopimda Sulut, Assiten 1 Pemprov Sulut, Dandim 1302 Minahasa, Kapolres Minsel, Kepala Perwakilan Kementerian Agama Sulut, Perwakilan MUI Sulut, Perwakilan Khalifah Sulut, Ketua DPRD Mitra bersama Anggota, dan Kepala-kepala SKPD Pemkab Minahasa Tenggara.(rulansandag/*)
Pembukaan MTQ
Mitra, BeritaManado.com – Sejumlah pejabat daerah di Provinsi Sulawesi Utara memberikan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26.
Seperti diungkapkan Sekretaris Provinsi Sulut Siswa Rahmad Mokodongan, pelaksanaan MTQ di Kabupaten Minahasa Tenggara merupakan salah satu kerinduan yang bisa terwujud saat ini.
“Saya sangat apresiasi dan berterima kasih bagi masyarakat dan pemerintah Minahasa Tenggara yang menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ,” katanya.
Dirinya menambahkan, pelaksanaan MTQ di Minahasa Tenggara tersebut tak terlepas dari peran Bupati James Sumendap yang antusias untuk menggelar kegiatan tersebut.
“Dan baru sekarang keinginan kita dapat terkabul setelah pada pemerintahan sebelumnya belum diberikan kesempatan,” ungkap Ketua Dewan Masjid Sulut tersebut.
Selain itu Mokodongan pun memintakan agar umat Muslim Minahasa Tenggara mendukung setiap program dari Pemkab Mitra dan mengharapkan agar terus mempercayakan Bupati memimpin di daerah tersebut.
Senada diungkapkan Bupati Bolmong Selatan Herson Mayulu, yang mengaku kagum dengan kesiapan Minahasa Tenggara menjadi tuan rumah MTQ.
“Bupati bersama masyarakat di Minahasa Tenggara memang hebat. Hebatnya karena mampu membuat acara sebesar ini dan mampu mempersatukan keberagaman di tengah masyarakat,” puji Mayulu.
Sementara itu Bupati James Sumendap mengaku berterima kasih dengan kepercayaan sehingga Minahasa Tenggara menjadi tuan rumah MTQ.
“Saya sangat berbangga, karena kita dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksaan. Kegiatan ini memang luar biasa karena memupuk rasa kebersamaan,” katanya.
Dirinya pun mengungkapkan kebanggaan dengan kegiatan yang diikuti perwakilan dari seluruh kabupaten/kota di Sulut.
“Saya pastikan akan mendirikan monument dimaksudkan agar kegiatan MTQ ini terus diingat. Bahwa Minahasa Tenggara dengan umat Muslim minoritas, mampu menyelenggarakan kegiatan besar tersebut dan dibantu dengan masyarakat non muslim dalam kebersamaan,” ujarnya.
Sementara itu pada pembukaan acara tersebut, tampil paduan suara dari Pelayan Khusus (Pelsus) dari Jemaat GMIM Damai yang ikut memeriahkan acara tersebut.
Hadir dalam kegiatan unsur Forkopimda Sulut, Assiten 1 Pemprov Sulut, Dandim 1302 Minahasa, Kapolres Minsel, Kepala Perwakilan Kementerian Agama Sulut, Perwakilan MUI Sulut, Perwakilan Khalifah Sulut, Ketua DPRD Mitra bersama Anggota, dan Kepala-kepala SKPD Pemkab Minahasa Tenggara.(rulansandag/*)