RATAHAN – Pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan akan melaksanakan panen perdana padi sekitar 350 ha sawah di desa Molompar, Sabtu (13/8). Rencananya, panen tersebut akan dilakukan Gubernur Sulut SH Sarundajang bersama Muspida setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mitra, Ir BA Tinungki kepada
wartawan mengatakan, padi yang akan dipanen nanti yaitu varietas inpari 8, 9 dan 10. Varietas tersebut merupakan hasil pengkajian dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut.
“Varietas inpari sudah melalui berbagai kajian. Hasilnya, bisa menghasilkan kualitas padi yang lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Dan pihak kami telah mengimbau agar padi varietas tersebut bisa ditanam para petani,” ujar Tinungki.
Ditambahkannaya, bahwa dari berbagai daerah sentra padi di Sulut, hanya Mitra yang berhasil melakukan budidaya padi varietas inpari. Dan direncanakan para kepala daerah yang merupakan sentra padi akan hadir pada panen tersebut. (har)
RATAHAN – Pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan akan melaksanakan panen perdana padi sekitar 350 ha sawah di desa Molompar, Sabtu (13/8). Rencananya, panen tersebut akan dilakukan Gubernur Sulut SH Sarundajang bersama Muspida setempat.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mitra, Ir BA Tinungki kepada
wartawan mengatakan, padi yang akan dipanen nanti yaitu varietas inpari 8, 9 dan 10. Varietas tersebut merupakan hasil pengkajian dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut.
“Varietas inpari sudah melalui berbagai kajian. Hasilnya, bisa menghasilkan kualitas padi yang lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Dan pihak kami telah mengimbau agar padi varietas tersebut bisa ditanam para petani,” ujar Tinungki.
Ditambahkannaya, bahwa dari berbagai daerah sentra padi di Sulut, hanya Mitra yang berhasil melakukan budidaya padi varietas inpari. Dan direncanakan para kepala daerah yang merupakan sentra padi akan hadir pada panen tersebut. (har)