Remboken, BeritaManado.com — Kebutuhan sekolah memenuhi fasilitas penunjang siswa SMA Negeri mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018, terkait kurangnya sarana perangkat komputer disebagian besar sekolah perlu diperhatikan oleh instansi terkait Diknas Pemprov Sulut. Solusinya sekolah butuh tambahan komputer, meski jumlah yang dipenuhi hanya mencapai kurang lebih 60% unit perangkat komputer.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Remboken, Sem Rolly Rumagit SPd kepada BeritaManado.com mengatakan, kebutuhan memang mendesak dan Pemprov Sulut lewat Dinas Pendidikan bisa memenuhi bantuan sesuai kebutuhan sekolah termasuk sekolah mereka.
“Berapa waktu lalu Gubernur pernah menyampaikan di SMAN 3 Tondano akan membantu penambahan komputer sekolah dan hal ini menjadi harapan bagi sekolah termasuk SMAN 1 Remboken,” ujar Rumagit, Selasa (10/4/2018) kmarin.
Menurutnya, bantuan bisa terpenuhi biar berikut UNBK sudah tidak ada kendala lagi dan kekurangan perangkat komputer, minimal yang terpenuhi 60%, jumlah sebanyak itu sudah lumayan untuk memenuhi kekurangan yang ada.
“UNBK kali ini kurang lebih 95% perangkat komputer hasil partisipas pinjaman orang tua siswa, termasuk para guru yang peduli dengan majunya dunia pendidikan sekolah,” tandasnya.
Selain itu terangnya, walau bukan hanya untuk kepentingan UNBK, komputer bisa juga dimanfaatkan untuk penggunaan pembelajaran siswa.
Hal serupa dikatakan Kepsek SMA Negeri 1 Kakas, Drs. Rolly Lontaan, yang mana sebutnya, jumlah perangkat komputer disekolah mereka masih kurang, dibandingkan jumlah siswa peserta UNBK setiap tahun berjalan.
“Kekurangan komputer walau bisa diakali melalui pinjaman orang tua siswa atau guru, yang pasti jumlahnya masih kurang dan butuh tambahan, misalkan ada bantuan sekolah berikan penghargaan,” tegas Lontaan.
(Ferry Lesar)
Remboken, BeritaManado.com — Kebutuhan sekolah memenuhi fasilitas penunjang siswa SMA Negeri mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018, terkait kurangnya sarana perangkat komputer disebagian besar sekolah perlu diperhatikan oleh instansi terkait Diknas Pemprov Sulut. Solusinya sekolah butuh tambahan komputer, meski jumlah yang dipenuhi hanya mencapai kurang lebih 60% unit perangkat komputer.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Remboken, Sem Rolly Rumagit SPd kepada BeritaManado.com mengatakan, kebutuhan memang mendesak dan Pemprov Sulut lewat Dinas Pendidikan bisa memenuhi bantuan sesuai kebutuhan sekolah termasuk sekolah mereka.
“Berapa waktu lalu Gubernur pernah menyampaikan di SMAN 3 Tondano akan membantu penambahan komputer sekolah dan hal ini menjadi harapan bagi sekolah termasuk SMAN 1 Remboken,” ujar Rumagit, Selasa (10/4/2018) kmarin.
Menurutnya, bantuan bisa terpenuhi biar berikut UNBK sudah tidak ada kendala lagi dan kekurangan perangkat komputer, minimal yang terpenuhi 60%, jumlah sebanyak itu sudah lumayan untuk memenuhi kekurangan yang ada.
“UNBK kali ini kurang lebih 95% perangkat komputer hasil partisipas pinjaman orang tua siswa, termasuk para guru yang peduli dengan majunya dunia pendidikan sekolah,” tandasnya.
Selain itu terangnya, walau bukan hanya untuk kepentingan UNBK, komputer bisa juga dimanfaatkan untuk penggunaan pembelajaran siswa.
Hal serupa dikatakan Kepsek SMA Negeri 1 Kakas, Drs. Rolly Lontaan, yang mana sebutnya, jumlah perangkat komputer disekolah mereka masih kurang, dibandingkan jumlah siswa peserta UNBK setiap tahun berjalan.
“Kekurangan komputer walau bisa diakali melalui pinjaman orang tua siswa atau guru, yang pasti jumlahnya masih kurang dan butuh tambahan, misalkan ada bantuan sekolah berikan penghargaan,” tegas Lontaan.
(Ferry Lesar)