MITRA, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) resmi mencanangkan program seribu desa mandiri benih, Rabu (16/9/2015).
Pencanganan yang secara langsung dilakukan Bupati Mitra James Sumendap SH diwakili Asisten III Stanley Pasulatan SE, MSi, ditandai dengan penanaman perdana program seribu desa mandiri benih di persawahan Mbhuk Tosuraya, Ratahan.
Dalam sambutannya bupati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pendukung tercapainya swasembada padi, jagung dan kedelai, dengan menyiapkan alat dan mesin pertanian serta melihat potensi luas wilayah dan tingkat kesuburan tanah.
“Menjadi kewajiban pemerintah untuk mencukupi kebutuhan pangan hasil produksi dalam negeri. Target swasembada berkelanjutan ini akan dilaksanakan dalam waktu tiga tahun,” kata bupati dalam sambutan yang dibacakan Assiten III.
Lanjutnya, dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian, diharapkan akan memberikan keuntungan sehingga kedepan dapat mendongkrak hasil pertanian lebih khusus tercapainya program swasembada pangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mitra Ir Elly Sangian ME dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut kerjasama Pemkab Mitra dengan Kodim 1302 Minahasa, dalam upaya swasembada pangan.
“Upaya khusus ini telah ditandatangani MoU antara pemerintah RI dan TNI AD yang akan bersinergi dalam upaya khusus pencapaian swasembada pangan,” jelas Sangian.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang benih, penyerahan bantuan 2 unit tracktor roda empat kepada Kelompok Tani Sejahtera Desa Rasi dan Kelompok Tani Mukakaringan Desa Tolombukan, serta dilaksanakan temu tani se-Kecamatan Ratahan.
Hadir Ketua DPRD Mitra Drs Tavif Watuseke, Kasdim Kodim 1302 Minahasa Mayor Inf I Ketut Sudana, serta para pejabat Pemkab Mitra. (rulansandag)
MITRA, BeritaManado.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) resmi mencanangkan program seribu desa mandiri benih, Rabu (16/9/2015).
Pencanganan yang secara langsung dilakukan Bupati Mitra James Sumendap SH diwakili Asisten III Stanley Pasulatan SE, MSi, ditandai dengan penanaman perdana program seribu desa mandiri benih di persawahan Mbhuk Tosuraya, Ratahan.
Dalam sambutannya bupati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program pendukung tercapainya swasembada padi, jagung dan kedelai, dengan menyiapkan alat dan mesin pertanian serta melihat potensi luas wilayah dan tingkat kesuburan tanah.
“Menjadi kewajiban pemerintah untuk mencukupi kebutuhan pangan hasil produksi dalam negeri. Target swasembada berkelanjutan ini akan dilaksanakan dalam waktu tiga tahun,” kata bupati dalam sambutan yang dibacakan Assiten III.
Lanjutnya, dengan adanya bantuan alat dan mesin pertanian, diharapkan akan memberikan keuntungan sehingga kedepan dapat mendongkrak hasil pertanian lebih khusus tercapainya program swasembada pangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Mitra Ir Elly Sangian ME dalam laporannya menjelaskan, kegiatan tersebut kerjasama Pemkab Mitra dengan Kodim 1302 Minahasa, dalam upaya swasembada pangan.
“Upaya khusus ini telah ditandatangani MoU antara pemerintah RI dan TNI AD yang akan bersinergi dalam upaya khusus pencapaian swasembada pangan,” jelas Sangian.
Pada kesempatan itu juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang benih, penyerahan bantuan 2 unit tracktor roda empat kepada Kelompok Tani Sejahtera Desa Rasi dan Kelompok Tani Mukakaringan Desa Tolombukan, serta dilaksanakan temu tani se-Kecamatan Ratahan.
Hadir Ketua DPRD Mitra Drs Tavif Watuseke, Kasdim Kodim 1302 Minahasa Mayor Inf I Ketut Sudana, serta para pejabat Pemkab Mitra. (rulansandag)