Manado – Meski mendapat tekanan dari sejumlah pihak, Jaringan Aktifis Mahasiswa 9 Kampus (JAM 9K) Sulawesi Utara (Sulut) mengaku tak mundur untuk konsentrasi mengawasi hasil pemeriksaan Kajari Airmadidi IS dalam dugaan pelanggaran kepatutan menyusul beredarnya kabar dugaan pemerasan seperti pemberitaan sejumlah media massa.
“Ada pihak-pihak yang mencoba menekan kami untuk mundur dalam partisipasi mengawasi hasil pemeriksaan Kejati Sulut terhadap Kajari Airmadidi Minut. Kami tetap konsen terhadap perjalanan pemeriksaan tersebut karena Hukum harus diletakkan pada porsi yang sebenarnya, jangan hukum dipermainkan,” tegas Koordinator JAM 9K Sulut, Brayen Putra Lajame kepada beritamanado.
Dirinya juga menegaskan bila hukum rimba dipertontonkan Kajari Airmadidi dengan menunjukkan kekuatannya dengan tidak terarah, maka kami pun siap menghimpun komponen lebih besar guna menghadapinya demi terwujudnya perdilan bersih di Sulut. “Jika kami dipancing untuk menunjukkan kekuatan, saya tegaskan kami siap dan tidak takut. Pada intinya soal pemeriksaan dugaan kasus korupsi yang ditangani Kejari Airmadidi kami tidak akan campuri, kami ingin memerangi oknum Jaksa Nakal yang memanfaatkan situasi guna memperkaya diri,” tegasnya. (risat)
Manado – Meski mendapat tekanan dari sejumlah pihak, Jaringan Aktifis Mahasiswa 9 Kampus (JAM 9K) Sulawesi Utara (Sulut) mengaku tak mundur untuk konsentrasi mengawasi hasil pemeriksaan Kajari Airmadidi IS dalam dugaan pelanggaran kepatutan menyusul beredarnya kabar dugaan pemerasan seperti pemberitaan sejumlah media massa.
“Ada pihak-pihak yang mencoba menekan kami untuk mundur dalam partisipasi mengawasi hasil pemeriksaan Kejati Sulut terhadap Kajari Airmadidi Minut. Kami tetap konsen terhadap perjalanan pemeriksaan tersebut karena Hukum harus diletakkan pada porsi yang sebenarnya, jangan hukum dipermainkan,” tegas Koordinator JAM 9K Sulut, Brayen Putra Lajame kepada beritamanado.
Dirinya juga menegaskan bila hukum rimba dipertontonkan Kajari Airmadidi dengan menunjukkan kekuatannya dengan tidak terarah, maka kami pun siap menghimpun komponen lebih besar guna menghadapinya demi terwujudnya perdilan bersih di Sulut. “Jika kami dipancing untuk menunjukkan kekuatan, saya tegaskan kami siap dan tidak takut. Pada intinya soal pemeriksaan dugaan kasus korupsi yang ditangani Kejari Airmadidi kami tidak akan campuri, kami ingin memerangi oknum Jaksa Nakal yang memanfaatkan situasi guna memperkaya diri,” tegasnya. (risat)