Talawaan-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan sumur bor air bersih di Desa Warisa Kampung Baru Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (21/10/2017).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasati serta pengguntingan pita oleh menteri Jonan, dan disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Jemmy Kuhu MA, anggota Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan, anggota DPD RI Perwakilan Sulut Marhani Pua, Plt Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rida Mulyana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Minut Drs Jossy C Kawengian MAP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minut Tieneke Rarung, Camat Talawaan Johan Wewengkang, hukum tua dan masyarakat Desa Warisa Kampung Baru.
“Tahun ini di Indonesia secara simbolis ada 5 titik sumur bor air bersih diresmikan, salah satunya di Desa Warisa Kampung Baru. Dan di Sulut, Kementerian ESDM sudah membangun 4 sumur bor. Nanti akan ditambah menjadi 15 titik sesuai permintaan Gubernur Sulut, karena daerah ini informasinya sulit air bersih,” ujar menteri Jonan.
Dijelaskan, sumur bor air bersih adalah proyek tahun 2016 dengan menggunakan dana sebesar Rp400 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sumur dengan kedalaman 126 meter ini bisa memompa air sebanyak 2 liter per detik, sehingga diyakini bisa membantu masyarakat untuk mendapat air.
“Saya meminta kepada warga agar dapat merawat sebaik-baiknya,” pesan Jonan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan serta anggota DPD RI Marhani Pua yang telah membawa aspirasi masyarakat tentang kebutuhan air bersih.
“Ini juga merupakan salah satu bukti kepedulian Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla kepada rakyat. Dan sudah banyak program untuk mensejahtrakan masyarakat Indonesia yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat, dan pangadaan sumur bor air bersih ini, merupakan salah satu contohnya,” ujar Dondokambey.
Sementara itu, Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA menambahkan, kemungkinan operasional sumur bor akan dikelolah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dikarenakan operasional sumur butuh biaya pembelian solar.
“Dalam satu jam sebanyak lima liter solar sehingga penggunaan dalam delapan jam digunakan sebanyak empat puluh liter solar. Namun ada solusi dari pak menteri kedepan nantinya akan menggunakan gas dikarenakan akan lebih hemat dalam pembiayaannya,” ujar Sekda seraya berterima kasih karena hadirnya sumur bor sudah membantu 211 keluarga yang tinggal di Desa Warisa Kampung Baru.(findamuhtar)
Talawaan-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan sumur bor air bersih di Desa Warisa Kampung Baru Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sabtu (21/10/2017).
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasati serta pengguntingan pita oleh menteri Jonan, dan disaksikan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE dan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Ir Jemmy Kuhu MA, anggota Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan, anggota DPD RI Perwakilan Sulut Marhani Pua, Plt Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rida Mulyana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Minut Drs Jossy C Kawengian MAP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minut Tieneke Rarung, Camat Talawaan Johan Wewengkang, hukum tua dan masyarakat Desa Warisa Kampung Baru.
“Tahun ini di Indonesia secara simbolis ada 5 titik sumur bor air bersih diresmikan, salah satunya di Desa Warisa Kampung Baru. Dan di Sulut, Kementerian ESDM sudah membangun 4 sumur bor. Nanti akan ditambah menjadi 15 titik sesuai permintaan Gubernur Sulut, karena daerah ini informasinya sulit air bersih,” ujar menteri Jonan.
Dijelaskan, sumur bor air bersih adalah proyek tahun 2016 dengan menggunakan dana sebesar Rp400 juta dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Sumur dengan kedalaman 126 meter ini bisa memompa air sebanyak 2 liter per detik, sehingga diyakini bisa membantu masyarakat untuk mendapat air.
“Saya meminta kepada warga agar dapat merawat sebaik-baiknya,” pesan Jonan.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan serta anggota DPD RI Marhani Pua yang telah membawa aspirasi masyarakat tentang kebutuhan air bersih.
“Ini juga merupakan salah satu bukti kepedulian Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla kepada rakyat. Dan sudah banyak program untuk mensejahtrakan masyarakat Indonesia yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat, dan pangadaan sumur bor air bersih ini, merupakan salah satu contohnya,” ujar Dondokambey.
Sementara itu, Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA menambahkan, kemungkinan operasional sumur bor akan dikelolah Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dikarenakan operasional sumur butuh biaya pembelian solar.
“Dalam satu jam sebanyak lima liter solar sehingga penggunaan dalam delapan jam digunakan sebanyak empat puluh liter solar. Namun ada solusi dari pak menteri kedepan nantinya akan menggunakan gas dikarenakan akan lebih hemat dalam pembiayaannya,” ujar Sekda seraya berterima kasih karena hadirnya sumur bor sudah membantu 211 keluarga yang tinggal di Desa Warisa Kampung Baru.(findamuhtar)