Bitung – Kegemaran terhadap media sosial seperti Facebook,Twitter atau Black Berry Mesenger (BBM) rupanya berdampak negativ terhadap dunia pendidikan di Kota Bitung.
Terbukti dari makin minimnya siswa-siswi sekolah mengikuti berbagai lomba mata pelajaran yang digelar tingkat kota dan provinsi dari tahu ke tahun.
“Tak dipungkiri lewat perkembangan alat telekomunikasi sebagian besar anak minat membaca lebih terarah lewat jejaring sosial,” kata Kadispora Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung, Kamis (11/12/2014).
Akibatnya kata dia, tak asing lagi jika siswa-siswi menggunakan alat komunikasi berdampak buruk seperti pergaulan bebas, transaksi sex dan tindakan negatif lainnya. Dan contoh-contoh itu kata dia sudah banyak terjadi ditengah masyarakat sehingga perlu perhatian bersama.
“Minat serta bakat anak dimulai dari prilaku sehari-hari di rumah bersama orangtua. Dan saya meminta para guru selalu memberikan pengetahuan atau tugas-tugas terfokus merangsang anak lebih banyak membaca di sekolah,” katanya.(abinenobm)