BITUNG — Peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal Mayday, diperingati puluhan buruh Bitung dengan menggelar aksi turun ke jalan, Jumat (06/05). Puluhan buruh kota Bitung ini sendiri menggelar aksi dengan menggunakan kendaraan roda dua serta empat dan mendatangi sejumlah perusahaan untuk menyuarakan hak-hak buruh yang dianggap belum sepenuhnya dijalankan.
Dari pantauan beritamanado, konvoi kedaraan dari para buruh yang melakukan orasi dengan pengawalan keta aparat kepolisian. Terbukti dengan kendaraan water cannon, kendaraan anti huruhara dan satu mobil foreder terus mengawal aksi buruh yang dimulai dari perusahaan PT Con Blok di Kelurahan Sagerat, menuju ke beberapa perusahaan di Bitung seperti Gasmindo Utama, PT DEHO, PT Samudra Sentosa, PT MNS dan beberapa perusahaan di kota Bitung lainnya.
“Aksi ini untuk memperingati hari buruh serta mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki kesejahteraan buruh, karena kesejahteraan buruh masih dibawa rata-rata. Penindasan terhadap kaum buruh masih terjadi di kota Bitung dan tuntutan kami adalah penuntasan persolan buruh,” kata ketua DPC
Federasi Buruh Pelabuhan Laut dan Nelayan (FBUPELA) Kota Bitung, Rocky Oroh.
Selain mendatangi sejumlah perusahaan, buruh kota Bitung ini juga mendatangi kantor walikota Bitung untuk menyampaikan sejumlah permasalahan buruh. Dimana aspirasi para buruh diterima Sekkot Bitung, Edison Humiang yang mengaku memberikan apresiasi penyampaian maksud dari kaum buruh tersebut dan nantinya langsung ditindaklanjuti oleh para kepala SKPD terkait.
“Kami akan melakukan kajian atas tuntutan para buruh dengan melibatkan
SKPD terkait dan akan membicarakan masalah anggaran buruh bersama legislator,” tutur Humiang. (en)
BITUNG — Peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal Mayday, diperingati puluhan buruh Bitung dengan menggelar aksi turun ke jalan, Jumat (06/05). Puluhan buruh kota Bitung ini sendiri menggelar aksi dengan menggunakan kendaraan roda dua serta empat dan mendatangi sejumlah perusahaan untuk menyuarakan hak-hak buruh yang dianggap belum sepenuhnya dijalankan.
Dari pantauan beritamanado, konvoi kedaraan dari para buruh yang melakukan orasi dengan pengawalan keta aparat kepolisian. Terbukti dengan kendaraan water cannon, kendaraan anti huruhara dan satu mobil foreder terus mengawal aksi buruh yang dimulai dari perusahaan PT Con Blok di Kelurahan Sagerat, menuju ke beberapa perusahaan di Bitung seperti Gasmindo Utama, PT DEHO, PT Samudra Sentosa, PT MNS dan beberapa perusahaan di kota Bitung lainnya.
“Aksi ini untuk memperingati hari buruh serta mendesak pemerintah untuk segera memperbaiki kesejahteraan buruh, karena kesejahteraan buruh masih dibawa rata-rata. Penindasan terhadap kaum buruh masih terjadi di kota Bitung dan tuntutan kami adalah penuntasan persolan buruh,” kata ketua DPC
Federasi Buruh Pelabuhan Laut dan Nelayan (FBUPELA) Kota Bitung, Rocky Oroh.
Selain mendatangi sejumlah perusahaan, buruh kota Bitung ini juga mendatangi kantor walikota Bitung untuk menyampaikan sejumlah permasalahan buruh. Dimana aspirasi para buruh diterima Sekkot Bitung, Edison Humiang yang mengaku memberikan apresiasi penyampaian maksud dari kaum buruh tersebut dan nantinya langsung ditindaklanjuti oleh para kepala SKPD terkait.
“Kami akan melakukan kajian atas tuntutan para buruh dengan melibatkan
SKPD terkait dan akan membicarakan masalah anggaran buruh bersama legislator,” tutur Humiang. (en)