Manado – Rencana pembangunan Graha Religi di pusat kota eks Kampung Texas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mendapat dukungan masyarakat.
Victor Golung, tokoh masyarakat adat Sulawesi Utara, mengatakan pembangunan Graha Religi bukan sekedar simbol keagamaan namun terutama sebagai pembuktian kerukunan hidup antar umat beragama harus terus terjaga di Kota Manado.
“Sebagai masyarakat yang sejak lahir hingga sekarang tinggal dan beraktivitas di Kota Manado saya berharap pembangunan Graha Religi ini akan memperkuat persatuan masyarakat serta terus menjaga kerukunan yang sudah tercipta sejak lama,” tutur Victor Golung kepada BeritaManado.com, Rabu (14/6/2017).
Sementara itu Walikota Manado melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Peter Karl Bart Assa ST MSc Phd, menjelaskan pembangunan Graha Religi merupakan salah satu solusi yang dilakukan pemerintah untuk meredam berbagai isu yang mengarah pada persoalan Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) di Kota Manado.
“Bapak Kapolda Irjen Pol Bambang Waskito beberapa waktu lalu menyatakan mendukung rencana pembangunan Graha Religi yang bertujuan meningkatkan kerukunan dan toleransi masyarakat Kota Manado. Pembangunan Graha Religi merupakan jawaban isu persoalan di lahan eks Kampung Texas karena akan mengakomodir semua golongan agama,” tandas Peter Assa. (JerryPalohoon)
Manado – Rencana pembangunan Graha Religi di pusat kota eks Kampung Texas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mendapat dukungan masyarakat.
Victor Golung, tokoh masyarakat adat Sulawesi Utara, mengatakan pembangunan Graha Religi bukan sekedar simbol keagamaan namun terutama sebagai pembuktian kerukunan hidup antar umat beragama harus terus terjaga di Kota Manado.
“Sebagai masyarakat yang sejak lahir hingga sekarang tinggal dan beraktivitas di Kota Manado saya berharap pembangunan Graha Religi ini akan memperkuat persatuan masyarakat serta terus menjaga kerukunan yang sudah tercipta sejak lama,” tutur Victor Golung kepada BeritaManado.com, Rabu (14/6/2017).
Sementara itu Walikota Manado melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Peter Karl Bart Assa ST MSc Phd, menjelaskan pembangunan Graha Religi merupakan salah satu solusi yang dilakukan pemerintah untuk meredam berbagai isu yang mengarah pada persoalan Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan (SARA) di Kota Manado.
“Bapak Kapolda Irjen Pol Bambang Waskito beberapa waktu lalu menyatakan mendukung rencana pembangunan Graha Religi yang bertujuan meningkatkan kerukunan dan toleransi masyarakat Kota Manado. Pembangunan Graha Religi merupakan jawaban isu persoalan di lahan eks Kampung Texas karena akan mengakomodir semua golongan agama,” tandas Peter Assa. (JerryPalohoon)