TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tomohon melakukan pelayanan dengan menggunakan sistem jemput bola (jebol) dalam rangka perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) di sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Kota Bunga Ini.
Lengkap dengan alat perekaman dan beberapa petugas, Disdukcapil Kota Tomohon menyasar siswa-siswi yang telah berhak melakukan perekaman dan memiliki KTP El dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan KTP El.
Albert Tulus SH, Kadis Dukcapil Kota Tomohon saat ditemui di ruangannya belum lama ini mengatakan, pihaknya saat ini terus mengintensifkan perekaman dan khusus untuk jebol sekolah, pihaknya telah membentuk tim.
“Sebelum tim turun, sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak sekolah dan di dalam mekanismenya pelaksanaannya, dilakukan secara bergantian sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Dan kami mengapresiasi pihak sekolah-sekolah yang menyambutnya dengan positif,” ungkap Tulus.
Diungkapkannya, sejumlah SMA sederajat telah dilakukan perekaman KTP El dan berhasil melakukan perekaman terhadap ratusan siswa seperti di SMA Negeri I Tomohon sebanyak 70 siswa, SMA Kr I Tomohon 63 siswa, SMK Kr I 18 siswa, SMA Kosgoro 18 siswa dan SMK Kr II 18 siswa. “Kita akan terus melanjutkan akan perekaman ini sesuai dengan jadwal yang telah kami keluarkan,” pungkasnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tomohon melakukan pelayanan dengan menggunakan sistem jemput bola (jebol) dalam rangka perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) di sekolah-sekolah menengah atas yang ada di Kota Bunga Ini.
Lengkap dengan alat perekaman dan beberapa petugas, Disdukcapil Kota Tomohon menyasar siswa-siswi yang telah berhak melakukan perekaman dan memiliki KTP El dengan tujuan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan KTP El.
Albert Tulus SH, Kadis Dukcapil Kota Tomohon saat ditemui di ruangannya belum lama ini mengatakan, pihaknya saat ini terus mengintensifkan perekaman dan khusus untuk jebol sekolah, pihaknya telah membentuk tim.
“Sebelum tim turun, sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak sekolah dan di dalam mekanismenya pelaksanaannya, dilakukan secara bergantian sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Dan kami mengapresiasi pihak sekolah-sekolah yang menyambutnya dengan positif,” ungkap Tulus.
Diungkapkannya, sejumlah SMA sederajat telah dilakukan perekaman KTP El dan berhasil melakukan perekaman terhadap ratusan siswa seperti di SMA Negeri I Tomohon sebanyak 70 siswa, SMA Kr I Tomohon 63 siswa, SMK Kr I 18 siswa, SMA Kosgoro 18 siswa dan SMK Kr II 18 siswa. “Kita akan terus melanjutkan akan perekaman ini sesuai dengan jadwal yang telah kami keluarkan,” pungkasnya.
(ReckyPelealu)