Manado – Kehadiran Pratu Alfian Arter Malingkas dilapangan bola saat mengikuti seleksi pemain Persma 1960 menarik perhatian.
Pasalnya, prajurit Yonif 712/Raider Wiratama ini baru saja kembali dari Sudan, Afrika sebagai pasukan perdamaian selama 13 bulan.
Prajurit kelahiran Kotamobagu, 13 April 1988 silam ini terpilih mewakili Kodam VII/Wirabuana setelah melewati proses seleksi karena preatasinya didunia olahraga yaitu sepak bola.
Kepada BeritaManado.com, Alfian mengatakan, meski telah menjadi seorang tentara, tapi kecintaannya terhadap dunia sepak bola takkan hilang. Dirinya bahkan boleh membanggakan satuannya lewat sepak bola.
“Ikut seleksi Persma, pertama karena niat, bawa nama satuan juga dan tentu sebagai kontribusi kami bagi kemajuan olahraga khususnya sepak bola di Manado,” ujarnya.
Pratu Alfian pun berharap, olahraga di Manado bisa bangkit lagi, tidak muncul lalu redup.
“Harapan saya tentu olahraga khususnya sepakbola di Manado bisa lebih maju, hidup lagi dan jaya seperti dulu,” tambahnya. (srisurya)
Manado – Kehadiran Pratu Alfian Arter Malingkas dilapangan bola saat mengikuti seleksi pemain Persma 1960 menarik perhatian.
Pasalnya, prajurit Yonif 712/Raider Wiratama ini baru saja kembali dari Sudan, Afrika sebagai pasukan perdamaian selama 13 bulan.
Prajurit kelahiran Kotamobagu, 13 April 1988 silam ini terpilih mewakili Kodam VII/Wirabuana setelah melewati proses seleksi karena preatasinya didunia olahraga yaitu sepak bola.
Kepada BeritaManado.com, Alfian mengatakan, meski telah menjadi seorang tentara, tapi kecintaannya terhadap dunia sepak bola takkan hilang. Dirinya bahkan boleh membanggakan satuannya lewat sepak bola.
“Ikut seleksi Persma, pertama karena niat, bawa nama satuan juga dan tentu sebagai kontribusi kami bagi kemajuan olahraga khususnya sepak bola di Manado,” ujarnya.
Pratu Alfian pun berharap, olahraga di Manado bisa bangkit lagi, tidak muncul lalu redup.
“Harapan saya tentu olahraga khususnya sepakbola di Manado bisa lebih maju, hidup lagi dan jaya seperti dulu,” tambahnya. (srisurya)