Manado – Adu pendapat soal Rancangan Undang Undang (RUU) pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipilih oleh lembaga DPRD terus bermunculan.
Fanny Mantali, anggota DPRD Kota Manado berpendapat, riak-riak politik yang menyebutkan dengan dilangsungkannya Pilkada di DPRD bukan sebagai kemunduran demokrasi yang saat ini dicita-citakan rakyat Indonesia.
“Siapa bilang kalau kepala daerah di pilih oleh dewan itu menandakan demokrasi kita ini mundur. Harus dipahami bersama bahwa, para anggota DPRD merupakan keterwakilan dari masyarakat melalui pemilihan yang demokrasi. Jadi, dangan dipilihnya dewan, menunjukkan pemilihan secara demokrasi melalui keterwakilan di lembaga dewan,” kata Mantali.
Politisi Gerindra Kota Manado ini menjelaskan, dengan dilaksanakannya Pilkada di DPRD justru membawa nilai positif yang diantaranya penghematan anggaran dan menjamin terciptanya stabilitas keamanan yang membawa kenyamanan bagi kehidupan bermasyarakat.
“Banyak hal positif sebenarnya jika Pilkada ini berlangsung di lembaga dewan. Contonya, banyak anggaran yang terbuang juka Pilkada langsung. Padahal masih banyak kebutuhan preoritas lainnya yang justru lebih membutuhkan anggaran itu. Lain lagi soal keamanan di setiap daerah. Pastinya tidak akan menciptakan pertikaian diantara masyarakat. Hal itulah yang menjadi alasan mendasar agar Pilkada dilangsungkan di dewan,” tutur Mantali. (leriandokambey)
Manado – Adu pendapat soal Rancangan Undang Undang (RUU) pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipilih oleh lembaga DPRD terus bermunculan.
Fanny Mantali, anggota DPRD Kota Manado berpendapat, riak-riak politik yang menyebutkan dengan dilangsungkannya Pilkada di DPRD bukan sebagai kemunduran demokrasi yang saat ini dicita-citakan rakyat Indonesia.
“Siapa bilang kalau kepala daerah di pilih oleh dewan itu menandakan demokrasi kita ini mundur. Harus dipahami bersama bahwa, para anggota DPRD merupakan keterwakilan dari masyarakat melalui pemilihan yang demokrasi. Jadi, dangan dipilihnya dewan, menunjukkan pemilihan secara demokrasi melalui keterwakilan di lembaga dewan,” kata Mantali.
Politisi Gerindra Kota Manado ini menjelaskan, dengan dilaksanakannya Pilkada di DPRD justru membawa nilai positif yang diantaranya penghematan anggaran dan menjamin terciptanya stabilitas keamanan yang membawa kenyamanan bagi kehidupan bermasyarakat.
“Banyak hal positif sebenarnya jika Pilkada ini berlangsung di lembaga dewan. Contonya, banyak anggaran yang terbuang juka Pilkada langsung. Padahal masih banyak kebutuhan preoritas lainnya yang justru lebih membutuhkan anggaran itu. Lain lagi soal keamanan di setiap daerah. Pastinya tidak akan menciptakan pertikaian diantara masyarakat. Hal itulah yang menjadi alasan mendasar agar Pilkada dilangsungkan di dewan,” tutur Mantali. (leriandokambey)