KAKAS – Komunitas Manguni Muda for CNR-DJT berkomitmen untuk mendukung calon pemimpin di Minahasa, yang bersih dan jujur bekerja untuk kepentingan rakyat. Komitmen itu disuarakan, saat pelantikan 200 anggota kecamatan Kakas, di Sendangan, kemarin (21/11).
Komunitas ini berkeinginan, pemimpin Minahasa selanjutnya adalah wakil generasi muda yang bersih, baik dari pelanggaran hukum maupun sosial. Karenanya, mereka bersatu dalam Manguni Muda for CNR-DJT, yang melihat CNR-DJT adalah sosok pemimpin yang bersih.
“Hari ini (20/11) generasi muda yang tergabung dalam Manguni Muda for CNR-DJT berkomitmen, untuk memilih pemimpin yang bersih. Kami melihat CNR-DJT sampai usianya saat ini adalah sosok yang punya komitmen untuk melayani rakyat Minahasa. Catatan hidup keduanya sampai sekarang bersih dari catatan hitam,” kata Koordinator Manguni Muda for CNR-DJT, Renaldo Sengke, usai pelantikan anggota di Kakas, kemarin (20/11).
Renald menambahkan, generasi muda mengharapkan pemimpin kedepan nanti adalah orang yang pernah terlibat dalam pelanggaran hukum dan sosial seperti korupsi dan narkoba. Dua hal tersebut menurutnya, adalah ancaman terbesar untuk Minahasa dan juga generasi muda. Tidak hanya itu, perilaku negatif yang pernah dilakukan seorang tentunya mencerminkan pribadi orang tersebut.
Karenanya, Manguni Muda for CNR-DJT ini adalah bagian dari gerakan anak muda untuk menjaga Minahasa ini dari bahaya tersebut. Sebab, korupsi dan narkoba tidak hanya merusak seeorang, tapi juga merusak hubungan keluarga, tapi juga lingkungan sosial masyarakat Minahasa.
“Memang istilahnya, kita boleh memaafkan tapi tidak bisa melupakan apa yang pernah dilakukan, karena itu adalah hal yang melukai perasaaan masyarakat Minahasa,” tandasnya.
Hal senada dikatakan salah satu tokoh muda Minahasa Oklen Waleleng. Menurutnya, Manguni Muda for CNR-DJT harus menjadi garda terdepan dalam Pemilukada Minahasa ini, untuk melahirkan pemimpin yang bersih. Sebab, jika anak muda berpangku tangan dan kemudian ternyata pemimpin yang dihasilkan tidak bersih, maka masa depan generasi muda yang terancam.
Selain itu, dikatakan Oklen, pemuda harus memiliki semangat tinggi dan berpikir positif, karenanya pemuda harus menjauhkan diri terjerumus dari perilaku negatif seperti narkoba. “Masa depan Minahasa ini ditangan para pemuda. Karenanya Manguni Muda for CNR-DJT harus terlibat dalam proses pemilukada ini, sebagai partisipasi politik pemuda untuk Minahasa yang bersih dan sehat,” kata Oklen yang juga anggota DPRD Minahasa saat pelantikan Mangungi Muda for CNR-DJT. (*)
KAKAS – Komunitas Manguni Muda for CNR-DJT berkomitmen untuk mendukung calon pemimpin di Minahasa, yang bersih dan jujur bekerja untuk kepentingan rakyat. Komitmen itu disuarakan, saat pelantikan 200 anggota kecamatan Kakas, di Sendangan, kemarin (21/11).
Komunitas ini berkeinginan, pemimpin Minahasa selanjutnya adalah wakil generasi muda yang bersih, baik dari pelanggaran hukum maupun sosial. Karenanya, mereka bersatu dalam Manguni Muda for CNR-DJT, yang melihat CNR-DJT adalah sosok pemimpin yang bersih.
“Hari ini (20/11) generasi muda yang tergabung dalam Manguni Muda for CNR-DJT berkomitmen, untuk memilih pemimpin yang bersih. Kami melihat CNR-DJT sampai usianya saat ini adalah sosok yang punya komitmen untuk melayani rakyat Minahasa. Catatan hidup keduanya sampai sekarang bersih dari catatan hitam,” kata Koordinator Manguni Muda for CNR-DJT, Renaldo Sengke, usai pelantikan anggota di Kakas, kemarin (20/11).
Renald menambahkan, generasi muda mengharapkan pemimpin kedepan nanti adalah orang yang pernah terlibat dalam pelanggaran hukum dan sosial seperti korupsi dan narkoba. Dua hal tersebut menurutnya, adalah ancaman terbesar untuk Minahasa dan juga generasi muda. Tidak hanya itu, perilaku negatif yang pernah dilakukan seorang tentunya mencerminkan pribadi orang tersebut.
Karenanya, Manguni Muda for CNR-DJT ini adalah bagian dari gerakan anak muda untuk menjaga Minahasa ini dari bahaya tersebut. Sebab, korupsi dan narkoba tidak hanya merusak seeorang, tapi juga merusak hubungan keluarga, tapi juga lingkungan sosial masyarakat Minahasa.
“Memang istilahnya, kita boleh memaafkan tapi tidak bisa melupakan apa yang pernah dilakukan, karena itu adalah hal yang melukai perasaaan masyarakat Minahasa,” tandasnya.
Hal senada dikatakan salah satu tokoh muda Minahasa Oklen Waleleng. Menurutnya, Manguni Muda for CNR-DJT harus menjadi garda terdepan dalam Pemilukada Minahasa ini, untuk melahirkan pemimpin yang bersih. Sebab, jika anak muda berpangku tangan dan kemudian ternyata pemimpin yang dihasilkan tidak bersih, maka masa depan generasi muda yang terancam.
Selain itu, dikatakan Oklen, pemuda harus memiliki semangat tinggi dan berpikir positif, karenanya pemuda harus menjauhkan diri terjerumus dari perilaku negatif seperti narkoba. “Masa depan Minahasa ini ditangan para pemuda. Karenanya Manguni Muda for CNR-DJT harus terlibat dalam proses pemilukada ini, sebagai partisipasi politik pemuda untuk Minahasa yang bersih dan sehat,” kata Oklen yang juga anggota DPRD Minahasa saat pelantikan Mangungi Muda for CNR-DJT. (*)