Minut, BeritaManado.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Minahasa Utara (Minut) melakukan perubahan pola pelayanan kepada masyarakat, dari pelayanan manual menjadi pelayanan yang berbasis komputerisasi.
Kepala BPN Minut Kepala BPN Minut Sammy Dondokambey mengatakan, saat ini proses pengukuran tanah sudah menggunakan aplikasi Geospasial Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP).
“Dulu diukur manual tapi sekarang sudah lebih canggih. Aplikasi Geo KKP membuat pendataan sudah tidak ada tumpang tindih karena bidang masing-masing sudah ada koordinat,” kata Dondokambey saat ditemui, Jumat (6/4/2018).
Dondokambey menambahkan, tahun 2018 ini BPN Minut akan mengukur 5.500 bidang tanah dan untuk program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) akan dibuatkan sertifikat sebanyak 3.400-an bidang tanah.
“Dengan Geo KKP ini maka makin tertib administrasi pertanahan, meningkatkan dan mempercepat pelayanan di bidang pertanahan, meningkatkan kualitas informasi pertanahan BPN, untuk mempermudah pemeliharaan data pertanahan, menghemat space/storage untuk penyimpanan data-data pertanahan dalam bentuk digital,” jelasnya.
Bagi pemerintah desa dan masyarakat peserta PTSL diminta untuk pro aktif dalam melengkapi berkas-berkas permohonan, seperti kwitansi akta jual beli atau surat ahli waris dari orangtua dan sebagainya (alas hak).
“Sekarang petugas kami sedang melakukan penyuluhan, pengukuran dan pengumpulan data yuridis. Target kami tahun ini sertifikat tersebut bisa disalurkan,” tutup Dondokambey.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Minahasa Utara (Minut) melakukan perubahan pola pelayanan kepada masyarakat, dari pelayanan manual menjadi pelayanan yang berbasis komputerisasi.
Kepala BPN Minut Kepala BPN Minut Sammy Dondokambey mengatakan, saat ini proses pengukuran tanah sudah menggunakan aplikasi Geospasial Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP).
“Dulu diukur manual tapi sekarang sudah lebih canggih. Aplikasi Geo KKP membuat pendataan sudah tidak ada tumpang tindih karena bidang masing-masing sudah ada koordinat,” kata Dondokambey saat ditemui, Jumat (6/4/2018).
Dondokambey menambahkan, tahun 2018 ini BPN Minut akan mengukur 5.500 bidang tanah dan untuk program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) akan dibuatkan sertifikat sebanyak 3.400-an bidang tanah.
“Dengan Geo KKP ini maka makin tertib administrasi pertanahan, meningkatkan dan mempercepat pelayanan di bidang pertanahan, meningkatkan kualitas informasi pertanahan BPN, untuk mempermudah pemeliharaan data pertanahan, menghemat space/storage untuk penyimpanan data-data pertanahan dalam bentuk digital,” jelasnya.
Bagi pemerintah desa dan masyarakat peserta PTSL diminta untuk pro aktif dalam melengkapi berkas-berkas permohonan, seperti kwitansi akta jual beli atau surat ahli waris dari orangtua dan sebagainya (alas hak).
“Sekarang petugas kami sedang melakukan penyuluhan, pengukuran dan pengumpulan data yuridis. Target kami tahun ini sertifikat tersebut bisa disalurkan,” tutup Dondokambey.
(Finda Muhtar)