Manado – Menyikapi soal keberadaan Front Pembela Islam (FPI) yang mulai marak di daerah ini, pernyataan keras dilontarkan Jonny Mamengko, Tonaas Brigade Manguni Indonesia (BMI) Kota Manado.
Kepada beritamado.com, Moning sapaan akrabnya menegaskan bahwa Brigade Manguni (BM) Manado sangat menolak kehadiran FPI di seluruh wilayah Sulawesi Utara. “BM Manado garda terdepan tolak kehadiran FPI di seluruh wilayah Sulut. Kami akan menentang keberadaan organisasi yang anarkis ini sampai dengan titik darah terakhir kami,” ungkap Mamengko yang juga Ketua Dewan Pimpinan Propinsi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (DPP LAKRI Sulut)
Selain menolak kehadiran FPI, menurutnya BM sekarang tampil dengan wajah baru yakni BM yang ditakuti tapi menjadi ormas yang dicintai, dibanggakan dan disayangi masyarakat Kota Manado. “Salah satunya kepengurusan DPD BMI Kota Manado saat ini banyak diisi oleh intelektual-intelektual dan akademisi. Ada banyak gebrakan yang akan dilakukan BM Manado dan ini untuk kepentingan masyarakat banyak. BM Manado terbuka bagi setiap etnis, suku dan agama karena BM adalah ormas adat nasional sesuai SK kesbang Pusat,” ujar Wakil Ketua KNPI Manado Bidang Keamanan dan Ketertiban.
Dikatakannya, BM ormas yang tetap eksis dalam 10 tahun ini sejak terbentuk. “BM sudah lebih dari 10 tahun terbentuk dan tetap eksis dalam kegiatan-kegiatan sosial budaya, olahraga, terutama membantu pemerintah dalam hal menjaga keamanan demi menjaga terciptamya Kota Manado yang aman dan damai. Pelantika Tonaas BM Manado beserta pengurus DPD BMI Kota Manado hasil Musda lll Sabtu 8 Juni 2013 lalu adalah untuk membentuk kepengurusan yang baru serta untuk mensukseskan program-program BM Manado.
“Ada begitu banyak program yang telah kami susun baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Seperti saat ini telah terbentuk BM Motor Manado, Generasi Muda BM Manado, Divisi Intelejen BM Manado dan akan menyusul Ikatan Pelajar BM Manado, Mahasiswa BM Manado, BM Manado Automotif serta Divisi Bela Negara BM Manado. Sedangkan untuk sayap-sayap dan divisi-divisi akan bergerak menurut tupoksi mereka masing-masing agar bisa menjawab semua program positif yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” pungkas pria murah senyum ini. (req)
Manado – Menyikapi soal keberadaan Front Pembela Islam (FPI) yang mulai marak di daerah ini, pernyataan keras dilontarkan Jonny Mamengko, Tonaas Brigade Manguni Indonesia (BMI) Kota Manado.
Kepada beritamado.com, Moning sapaan akrabnya menegaskan bahwa Brigade Manguni (BM) Manado sangat menolak kehadiran FPI di seluruh wilayah Sulawesi Utara. “BM Manado garda terdepan tolak kehadiran FPI di seluruh wilayah Sulut. Kami akan menentang keberadaan organisasi yang anarkis ini sampai dengan titik darah terakhir kami,” ungkap Mamengko yang juga Ketua Dewan Pimpinan Propinsi Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (DPP LAKRI Sulut)
Selain menolak kehadiran FPI, menurutnya BM sekarang tampil dengan wajah baru yakni BM yang ditakuti tapi menjadi ormas yang dicintai, dibanggakan dan disayangi masyarakat Kota Manado. “Salah satunya kepengurusan DPD BMI Kota Manado saat ini banyak diisi oleh intelektual-intelektual dan akademisi. Ada banyak gebrakan yang akan dilakukan BM Manado dan ini untuk kepentingan masyarakat banyak. BM Manado terbuka bagi setiap etnis, suku dan agama karena BM adalah ormas adat nasional sesuai SK kesbang Pusat,” ujar Wakil Ketua KNPI Manado Bidang Keamanan dan Ketertiban.
Dikatakannya, BM ormas yang tetap eksis dalam 10 tahun ini sejak terbentuk. “BM sudah lebih dari 10 tahun terbentuk dan tetap eksis dalam kegiatan-kegiatan sosial budaya, olahraga, terutama membantu pemerintah dalam hal menjaga keamanan demi menjaga terciptamya Kota Manado yang aman dan damai. Pelantika Tonaas BM Manado beserta pengurus DPD BMI Kota Manado hasil Musda lll Sabtu 8 Juni 2013 lalu adalah untuk membentuk kepengurusan yang baru serta untuk mensukseskan program-program BM Manado.
“Ada begitu banyak program yang telah kami susun baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Seperti saat ini telah terbentuk BM Motor Manado, Generasi Muda BM Manado, Divisi Intelejen BM Manado dan akan menyusul Ikatan Pelajar BM Manado, Mahasiswa BM Manado, BM Manado Automotif serta Divisi Bela Negara BM Manado. Sedangkan untuk sayap-sayap dan divisi-divisi akan bergerak menurut tupoksi mereka masing-masing agar bisa menjawab semua program positif yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat,” pungkas pria murah senyum ini. (req)