Lomban ketika menghadiri lomba kebaya DWP Pemkot Bitung
Bitung – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemkot Bitung menggelar lomba kebaya, Senin (27/4/2015). Lomba kebaya ini digelar DWP Pemkot Bitung dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diikuti tiap perwakilan SKPD.
Lomba kebaya ini dibuka Wakil Walikota Bitung, Max Lomban disaksikan Sekrtaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, Ketua TP-PKK Kota Bitung, Josephin Sondakh Taroreh, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Ketua DWP Kota Bitung, Telly Humiang Muhaling.
Lomban saat membacakan sambutan Walikota Bitung, Hanny Sondakh menyampaikan, kegiatan ini bukan seremonial semata, akan tetapi merupakan wujud syukur dan kebanggan bagi perempuan Indonesia.
Karena kata Lomban, memiliki sosok panutan yakni Raden Ajeng Kartini yaitu pejuang yang mampu mengangat derajat kaum wanita.
“Dengan adanya emansipasi, maka kaum perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menunjukan kualitasnya dalam bekerja dan berkarya,” katanya.
Ia juga mengatakan, lewat momentum lomba busana, DWP Pemkot Bitung diharapkan mampu menyatukan visi dan misi dalam memajukan perempuan di Kota Bitung.
“Memberdayakan semua hal-hal yang dimiliki untuk hal-hal positif, serta membaktikan karya terbaik dalam eksistensinya untuk membangun Kota Bitung,” katanya.(*/abinenobm)
Lomban ketika menghadiri lomba kebaya DWP Pemkot Bitung
Bitung – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pemkot Bitung menggelar lomba kebaya, Senin (27/4/2015). Lomba kebaya ini digelar DWP Pemkot Bitung dalam rangka memperingati Hari Kartini yang diikuti tiap perwakilan SKPD.
Lomba kebaya ini dibuka Wakil Walikota Bitung, Max Lomban disaksikan Sekrtaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang, Ketua TP-PKK Kota Bitung, Josephin Sondakh Taroreh, Wakil Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung dan Ketua DWP Kota Bitung, Telly Humiang Muhaling.
Lomban saat membacakan sambutan Walikota Bitung, Hanny Sondakh menyampaikan, kegiatan ini bukan seremonial semata, akan tetapi merupakan wujud syukur dan kebanggan bagi perempuan Indonesia.
Karena kata Lomban, memiliki sosok panutan yakni Raden Ajeng Kartini yaitu pejuang yang mampu mengangat derajat kaum wanita.
“Dengan adanya emansipasi, maka kaum perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk menunjukan kualitasnya dalam bekerja dan berkarya,” katanya.
Ia juga mengatakan, lewat momentum lomba busana, DWP Pemkot Bitung diharapkan mampu menyatukan visi dan misi dalam memajukan perempuan di Kota Bitung.
“Memberdayakan semua hal-hal yang dimiliki untuk hal-hal positif, serta membaktikan karya terbaik dalam eksistensinya untuk membangun Kota Bitung,” katanya.(*/abinenobm)