Tondano – 1 Oktober 2014 ini, bagsa Indonesia kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Salah satu hari bersejarah ini, mempunyai makna tersendiri bagi setiap orang, tak terkecuali wakil rakyat di Minahasa. Salah satunya Ketua Fraksi Partai Golkar Ivonne Andries.
Menurutnya, Pancasila dan UUD 1945 merupakan jati diri yang harus ada pada setiap warga negara Indonesia dengan berbagai latar belakang profesi. Sebagai wakil rakyat, tentu nilai-nilai Pancasila harus menjadi tanda pengingat atau alarm terkait tugas dan tanggung jawab.
“Saat menjalankan tugas, seorang wakil rakyat perlu mendapatkan pedoman dasar dan itu adalah Pancasila dan UUD 1945. Didalamnya sudah ada acuan standar moral yang harus ada dalam diri seorang wakil rakyat. Jadi dalam hal ini dasar negara juga merupakan alat kontrol dalam menjalankan tugas,” ungkap Andries. (frangkiwullur)
Tondano – 1 Oktober 2014 ini, bagsa Indonesia kembali memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Salah satu hari bersejarah ini, mempunyai makna tersendiri bagi setiap orang, tak terkecuali wakil rakyat di Minahasa. Salah satunya Ketua Fraksi Partai Golkar Ivonne Andries.
Menurutnya, Pancasila dan UUD 1945 merupakan jati diri yang harus ada pada setiap warga negara Indonesia dengan berbagai latar belakang profesi. Sebagai wakil rakyat, tentu nilai-nilai Pancasila harus menjadi tanda pengingat atau alarm terkait tugas dan tanggung jawab.
“Saat menjalankan tugas, seorang wakil rakyat perlu mendapatkan pedoman dasar dan itu adalah Pancasila dan UUD 1945. Didalamnya sudah ada acuan standar moral yang harus ada dalam diri seorang wakil rakyat. Jadi dalam hal ini dasar negara juga merupakan alat kontrol dalam menjalankan tugas,” ungkap Andries. (frangkiwullur)