TOMOHON, beritamanado.com – Pemkot Tomohon menerima sekitar 20 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) Yogyakarta yang datang dari berbagai jurusan disiplin ilmu, Kamis (02/07/2015) di aula lantai III kantor walikota.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui Asisten Administrasi Umum Ir Harold Lolowang MSc mengapresiasi akan kedatangan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khususnya dalam melakukan penelitian tentang panas bumi yang ada di Kota Tomohon.
Sementara itu, Koordinator Unit Luthfi Maulana Halim mengungkapkan, tujuan pelaksanaan KKN ini untuk melakukan inisiasi pendirian taman pendidikan panas bumi di Lahendong melalui kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjakan secara realistis dan membuahkan hasil dalam jangka waktu pelaksanaan dari 3 Juli hingga 31 Agustus 2015.
“Manfaat diselenggarakannya KKN ini adalah diketahuinya dasar (baseline condition) lingkungan (fisik dan hayati) dan kemasayarakatan di lokasi dan sekitar rencana tapak Taman Pendidikan Panas Bumi, terwujudnya gambaran atau model tentatif Taman Pendidikan Panas Bumi dan terciptanya kesiapan dan dukungan masyarakat terhadap kehadiran taman pendidikan panas bumi,” ujarnya.
Turut hadir dalam penerimaan ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Ir Enos Pontororing MSi, Dosen Pembimbing Lapangan UGM Dr Ir Pri Utami MSc dan dari Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik UGM Dr Ir I Wayan Warmada. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Pemkot Tomohon menerima sekitar 20 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) Yogyakarta yang datang dari berbagai jurusan disiplin ilmu, Kamis (02/07/2015) di aula lantai III kantor walikota.
Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak melalui Asisten Administrasi Umum Ir Harold Lolowang MSc mengapresiasi akan kedatangan mahasiswa UGM yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) khususnya dalam melakukan penelitian tentang panas bumi yang ada di Kota Tomohon.
Sementara itu, Koordinator Unit Luthfi Maulana Halim mengungkapkan, tujuan pelaksanaan KKN ini untuk melakukan inisiasi pendirian taman pendidikan panas bumi di Lahendong melalui kegiatan-kegiatan yang dapat dikerjakan secara realistis dan membuahkan hasil dalam jangka waktu pelaksanaan dari 3 Juli hingga 31 Agustus 2015.
“Manfaat diselenggarakannya KKN ini adalah diketahuinya dasar (baseline condition) lingkungan (fisik dan hayati) dan kemasayarakatan di lokasi dan sekitar rencana tapak Taman Pendidikan Panas Bumi, terwujudnya gambaran atau model tentatif Taman Pendidikan Panas Bumi dan terciptanya kesiapan dan dukungan masyarakat terhadap kehadiran taman pendidikan panas bumi,” ujarnya.
Turut hadir dalam penerimaan ini, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Ir Enos Pontororing MSi, Dosen Pembimbing Lapangan UGM Dr Ir Pri Utami MSc dan dari Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik UGM Dr Ir I Wayan Warmada. (ray)