MANADO – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi Manado, Drs J. Lumolos MSi, mengeluarkan pernyataan pedas kepada pihak Unima yang merencanakan pengusulan Guru Besar kepada DR. S.H Sarundajang.
“Sebenarnya pihak Unima seharusnya mengetahui protap yang ada, jurusan politik saja tidak ada di Unima, bagaimana mau mengusulkan profesor untuk seorang doktor politik?” tutur Lumolos kepada beritamanado, Selasa (24/05) pagi.
Lumolos juga menambahkan terkait keinginan pihak rektorat Unsrat untuk mengukuhkan profesor kepada SHS tahun ini, ditegaskan olehnya, langkah awal yang harus dilakukan yaitu meminta SHS memberikan kuliah umum di FISIP Unsrat tentang desertase saat ujian doktor lalu.
“Karena pak SHS juga merupakan dosen luar biasa FISIP Unsrat yang sampai saat ini masih memiliki jadwal mata kuliah sistem pemerintah daerah,” tukasnya. (fiko)
MANADO – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi Manado, Drs J. Lumolos MSi, mengeluarkan pernyataan pedas kepada pihak Unima yang merencanakan pengusulan Guru Besar kepada DR. S.H Sarundajang.
“Sebenarnya pihak Unima seharusnya mengetahui protap yang ada, jurusan politik saja tidak ada di Unima, bagaimana mau mengusulkan profesor untuk seorang doktor politik?” tutur Lumolos kepada beritamanado, Selasa (24/05) pagi.
Lumolos juga menambahkan terkait keinginan pihak rektorat Unsrat untuk mengukuhkan profesor kepada SHS tahun ini, ditegaskan olehnya, langkah awal yang harus dilakukan yaitu meminta SHS memberikan kuliah umum di FISIP Unsrat tentang desertase saat ujian doktor lalu.
“Karena pak SHS juga merupakan dosen luar biasa FISIP Unsrat yang sampai saat ini masih memiliki jadwal mata kuliah sistem pemerintah daerah,” tukasnya. (fiko)