Tomohon, BM – Wacana Musyawarah Cabang (Muscab) langsung terangkat pasca surat pengunduran diri yang dilayangkan Wenny Lumentut, Ketua DPC Gerindra Tomohon belum lama ini. Sayangnya, partai tersebut tidak menganut mekanisme seperti itu.
“Sampai saat ini partai tidak memiliki mekanisme seperti itu, baik pemilihan atau Muscab. Yang ada adalah surat keputusan dari DPP dan itu hak prerogatif DPP. Biarlah berproses dengan sendirinya dan keputusan akhir di DPP,” ujar Wenny Lumentut, Ketua DPC Gerindra Tomohon yang baru saja mengundurkan diri.
Sedangkan soal isu yang mengatakan saat ini ada sejumlah nama yang telah mendapat rekomendasi untuk menggantikan dirinya langsung dibantahnya. “Tidak ada yang saya rekomendasikan. Sama sekali tidak. Isu dari mana itu. Semua ini untuk kebaikan dan kebesaran partai. Sekali lagi, semoga ketua baru nanti akan lebih baik dari saya dan dapat menjalankan amanat partai dengan baik,” kuncinya. (iker)
Tomohon, BM – Wacana Musyawarah Cabang (Muscab) langsung terangkat pasca surat pengunduran diri yang dilayangkan Wenny Lumentut, Ketua DPC Gerindra Tomohon belum lama ini. Sayangnya, partai tersebut tidak menganut mekanisme seperti itu.
“Sampai saat ini partai tidak memiliki mekanisme seperti itu, baik pemilihan atau Muscab. Yang ada adalah surat keputusan dari DPP dan itu hak prerogatif DPP. Biarlah berproses dengan sendirinya dan keputusan akhir di DPP,” ujar Wenny Lumentut, Ketua DPC Gerindra Tomohon yang baru saja mengundurkan diri.
Sedangkan soal isu yang mengatakan saat ini ada sejumlah nama yang telah mendapat rekomendasi untuk menggantikan dirinya langsung dibantahnya. “Tidak ada yang saya rekomendasikan. Sama sekali tidak. Isu dari mana itu. Semua ini untuk kebaikan dan kebesaran partai. Sekali lagi, semoga ketua baru nanti akan lebih baik dari saya dan dapat menjalankan amanat partai dengan baik,” kuncinya. (iker)