MANADO – Deputy Kelembagaan SDM Kementrian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldy Halim kepada wartawan menjelaskan sebanyak 84 persen dari jumlah peraih sarjana di Indonesia lebih memilih Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai profesi ketimbang berwirausaha.
Menurut Neddy, pemikiran seperti itu keliru sebab sarjana adalah kaum intelektual yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja lewat ilmu yang didapatkan di Perguruan Tinggi. Untuk mengatasi hal ini Kementrian Koperasi dan UKM di tahun 2010 menggulirkan program penumbuhan seribu sarjana calon wirausaha di tiap propinsi dan Sulut merupakan daerah kesembilan.
Program ini dianggap strategis untuk menumbuhkan minat kalangan sarjana membuka lapangan kerja baru termasuk pengembangan Usaha Kecil dan Menengah diantaranya kerajinan tangan dan souvenir. (JRY)
MANADO – Deputy Kelembagaan SDM Kementrian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldy Halim kepada wartawan menjelaskan sebanyak 84 persen dari jumlah peraih sarjana di Indonesia lebih memilih Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai profesi ketimbang berwirausaha.
Menurut Neddy, pemikiran seperti itu keliru sebab sarjana adalah kaum intelektual yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja lewat ilmu yang didapatkan di Perguruan Tinggi. Untuk mengatasi hal ini Kementrian Koperasi dan UKM di tahun 2010 menggulirkan program penumbuhan seribu sarjana calon wirausaha di tiap propinsi dan Sulut merupakan daerah kesembilan.
Program ini dianggap strategis untuk menumbuhkan minat kalangan sarjana membuka lapangan kerja baru termasuk pengembangan Usaha Kecil dan Menengah diantaranya kerajinan tangan dan souvenir. (JRY)