Amurang – Bagi warga jemaat GMIM Sentrum Uwuran Satu dan Efrata Uwuran Dua, Wilayah Amurang Satu serta masyarakat di dua Kelurahan Uwuran raya sudah sangat mengenal Almarhum Lukas Sasoloa, bahkan dapat dikatakan sebagai tokoh GMIM di Jemaat Uwuran raya.
Almarhum Lukas Sasoloa tutup usia di umur 89 tahun pada Selasa 24 Maret 2015. Semasa hidupnya banyak berperan di kedua jemaat Uwuran bahkan di bermasyarakat akti di pemerintahan kelurahan.
Diketahui Alm Lukas Sasoloa perna menjabat 3 periode Penatua di Jemaat GMIM Sentrum Amurang, Uwuran Satu dan 17 tahun menjadi Kostor di Jemaat GMIM Efrata Uwuran Dua.
Bahkan dikabarkan almarhum sempat menjabat Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Satu, sekaligus sebagai Ketua BPMJ GMIM Syalom Sentrum dan Efrata Uwuran. Pada pemerintahan almarhum mengabdi di masyarakat pada waktu itu Kelurahan Uwuran Dua masih berstatus desa sebagai kepala jaga.
Arco Poli Lurah Keluraha Uwuran Dua menyampaikan rasa bangganya atas pengbdian kepada jemaat maupun masyarakat Uwuran, dedikasi almarhum semasa hidup akan terus dikenang jemaat dan masyarakat sekaligus menjadi panutan yang baik.
Senada dikatakan tokoh pemuda setempat Maikel Pontoh menyatakan apa yang dilakukan almarhum semasa hidupnya yang kiranya menjadi motifasi tersendiri bagi jemaat dan masyarakat, khususunya remaja dan pemuda gereja dalam kepelayanan kepada Tuhan.
Ibadah pemakaman Kamis 26 Maret (Hari ini, red) dipimpin Khadim Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Petra Rembang, MTh. (sanlylendongan)
Amurang – Bagi warga jemaat GMIM Sentrum Uwuran Satu dan Efrata Uwuran Dua, Wilayah Amurang Satu serta masyarakat di dua Kelurahan Uwuran raya sudah sangat mengenal Almarhum Lukas Sasoloa, bahkan dapat dikatakan sebagai tokoh GMIM di Jemaat Uwuran raya.
Almarhum Lukas Sasoloa tutup usia di umur 89 tahun pada Selasa 24 Maret 2015. Semasa hidupnya banyak berperan di kedua jemaat Uwuran bahkan di bermasyarakat akti di pemerintahan kelurahan.
Diketahui Alm Lukas Sasoloa perna menjabat 3 periode Penatua di Jemaat GMIM Sentrum Amurang, Uwuran Satu dan 17 tahun menjadi Kostor di Jemaat GMIM Efrata Uwuran Dua.
Bahkan dikabarkan almarhum sempat menjabat Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Satu, sekaligus sebagai Ketua BPMJ GMIM Syalom Sentrum dan Efrata Uwuran. Pada pemerintahan almarhum mengabdi di masyarakat pada waktu itu Kelurahan Uwuran Dua masih berstatus desa sebagai kepala jaga.
Arco Poli Lurah Keluraha Uwuran Dua menyampaikan rasa bangganya atas pengbdian kepada jemaat maupun masyarakat Uwuran, dedikasi almarhum semasa hidup akan terus dikenang jemaat dan masyarakat sekaligus menjadi panutan yang baik.
Senada dikatakan tokoh pemuda setempat Maikel Pontoh menyatakan apa yang dilakukan almarhum semasa hidupnya yang kiranya menjadi motifasi tersendiri bagi jemaat dan masyarakat, khususunya remaja dan pemuda gereja dalam kepelayanan kepada Tuhan.
Ibadah pemakaman Kamis 26 Maret (Hari ini, red) dipimpin Khadim Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Petra Rembang, MTh. (sanlylendongan)