MANADO – Luar biasa dukungan masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Ramoy Markus Luntungan – Hamdi Paputungan (RML-HP). Sekitar 40 ribu massa dan simpatisan menghadiri kampanye RML-HP di Lapangan Sario Manado, Minggu (25/07) sore.
Selain RML dan Hamdi Paputungan, Pengurus DPP PDI-Perjuangan Maruarar Sirait, Olly Dondokambey, Sekjen Cahyo Kumolo dan Ketua DPD Fredy Harry Sualang secara bergantian memberikan orasi didepan puluhan ribu massa yang sudah hadir sejak siang hari.
RML – HP dalam orasi politiknya sepakat jika terpilih nanti akan membangun Sulawesi Utara tidah hanya tanpa korupsi namun juga bebas dari kolusi dan nepotisme.
“Jika Tuhan berkenan kami terpilih nanti, kami akan membangun Sulut tanpa KKN. Sulut akan semakin maju, juga kami akan menciptakan iklim politik yang sejuk tidak saling sikut,” teriak RML, disambut yel-yel massa, hidup RML-HP.
Sama halnya dengan Hamdi Paputungan. Secara tegas, Hamdi mencontohkan pribadinya sendiri. “Silahkan cek di tempat kerja saya dulu, puluhan tahun saya berkarir di perbankan, saya tidak pernah melakukan KKN. Saya tidak pernah memperalat jabatan saya untuk memperkaya diri sendiri,” tandas Hamdi, yang sekali lagi mendapat aplaus panjang kader moncong putih dan simpatisan yang datang dari beberapa kabupaten dan kota di Sulut.
Namun disayangkan, sukses kampanye RML-HP ditambah kemeriahan penampilan dari beberapa artis lokal dan ibukota ini, sedikit tercoreng dengan ulah beberapa Satgas yang tidak memberikan kesempatan kepada wartawan untuk meliput dari atas panggung.
“Mestinya diberi tempat khusus bagi kami, jangan dibatasi. Sudah sering kami meliput kampanye seperti ini, namun baru sekarang kami mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Satgas,” keluh beberapa wartawan. (JRY)
MANADO – Luar biasa dukungan masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Ramoy Markus Luntungan – Hamdi Paputungan (RML-HP). Sekitar 40 ribu massa dan simpatisan menghadiri kampanye RML-HP di Lapangan Sario Manado, Minggu (25/07) sore.
Selain RML dan Hamdi Paputungan, Pengurus DPP PDI-Perjuangan Maruarar Sirait, Olly Dondokambey, Sekjen Cahyo Kumolo dan Ketua DPD Fredy Harry Sualang secara bergantian memberikan orasi didepan puluhan ribu massa yang sudah hadir sejak siang hari.
RML – HP dalam orasi politiknya sepakat jika terpilih nanti akan membangun Sulawesi Utara tidah hanya tanpa korupsi namun juga bebas dari kolusi dan nepotisme.
“Jika Tuhan berkenan kami terpilih nanti, kami akan membangun Sulut tanpa KKN. Sulut akan semakin maju, juga kami akan menciptakan iklim politik yang sejuk tidak saling sikut,” teriak RML, disambut yel-yel massa, hidup RML-HP.
Sama halnya dengan Hamdi Paputungan. Secara tegas, Hamdi mencontohkan pribadinya sendiri. “Silahkan cek di tempat kerja saya dulu, puluhan tahun saya berkarir di perbankan, saya tidak pernah melakukan KKN. Saya tidak pernah memperalat jabatan saya untuk memperkaya diri sendiri,” tandas Hamdi, yang sekali lagi mendapat aplaus panjang kader moncong putih dan simpatisan yang datang dari beberapa kabupaten dan kota di Sulut.
Namun disayangkan, sukses kampanye RML-HP ditambah kemeriahan penampilan dari beberapa artis lokal dan ibukota ini, sedikit tercoreng dengan ulah beberapa Satgas yang tidak memberikan kesempatan kepada wartawan untuk meliput dari atas panggung.
“Mestinya diberi tempat khusus bagi kami, jangan dibatasi. Sudah sering kami meliput kampanye seperti ini, namun baru sekarang kami mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Satgas,” keluh beberapa wartawan. (JRY)