RATAHAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara menganggarkan Champ Pria Sejati dan Wanita Bijak lewat APBD 2010. Kebijakan ini dikritik kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), apalagi kegiatan ini menghabiskan dana hampir Rp 750 juta.
Ketua LSM Patokan Esa, Novie Kolinug SH mengatakan Pemkab Mitra tidak peka dengan permasalahan di Mitra karena masih banyak persoalan yang mendesak untuk diselesaikan seperti persoalan tenaga honorer di Dinas Perhubungan (Dishub), yang sudah tiga bulan tidak menerima gaji dari Pemkab.
Kolinug bahkan berencana akan meneruskan berbagai temuan dugaan penyimpangan di Pemkab Mitra kepada pihak Kejaksaan Tinggi. Bupati Telly Tjangkulung dianggap telah gagal memegang amanah rakyat dan tidak mampu menterjemahkan aspirasi rakyat Mitra. (JRY)