Manado – Memasuki bulan Desember, menjelang Natal kebiasaan terjadi kelangkaan akan Gas LPG 3 kg, diduga ada oknum mulai dari terminal, Agen dan pengecer yang memanfaatkan kesempatan itu.
Menyambut hari besar tersebut, diduga kesempatan tersebut digunakan untuk memperkaya diri sendiri, dengan melakukan penimbunan Gas LPG, serta menyuplai ke Daerah yang bukan diperuntukkan bagi Daerah luar dengan harga yang lebih mahal dari yang ditetapkan pemerintah.
Sehubungan dengan hal itu pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Biro Perekonomian Jane Mendur yang saat ini berada di Jakarta menegaskan agar para pelaku usaha LPG 3 kg tidak memanfaatkan situasi tersebut, karena pemerintah tidak akan segan-segan menindak tegas sesuai aturan perundang-undangan.
“Ketersediaan LPG 3kg sampai Bulan Desember 2016 terjamin. Tinggal pengawasan, oleh kabupaten/kota,” ujar Jane Mendur BeritaManado.com Kamis (10/11/2016).
Dia menambahkan sebelumnya pihak Pemprov Sulut sendiri sudah mengingatkan dalam rapat dengan agen-agen LPG supaya tidak berbuat “nakal”.
“Waktu lalu sudah diingatkan dalam rapat dengan agen-agen jika ditemui ada agen atau pangkalan yang nakal langsung ditindak. Tim gabungan pengawasan, pengendalian, dan penertiban ( Wasdaltip) kabupaten/kota diminta untuk meningkatkan pengawasan,” ujar Jane Mendur. (Rizath Polii)
Manado – Memasuki bulan Desember, menjelang Natal kebiasaan terjadi kelangkaan akan Gas LPG 3 kg, diduga ada oknum mulai dari terminal, Agen dan pengecer yang memanfaatkan kesempatan itu.
Menyambut hari besar tersebut, diduga kesempatan tersebut digunakan untuk memperkaya diri sendiri, dengan melakukan penimbunan Gas LPG, serta menyuplai ke Daerah yang bukan diperuntukkan bagi Daerah luar dengan harga yang lebih mahal dari yang ditetapkan pemerintah.
Sehubungan dengan hal itu pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Kepala Biro Perekonomian Jane Mendur yang saat ini berada di Jakarta menegaskan agar para pelaku usaha LPG 3 kg tidak memanfaatkan situasi tersebut, karena pemerintah tidak akan segan-segan menindak tegas sesuai aturan perundang-undangan.
“Ketersediaan LPG 3kg sampai Bulan Desember 2016 terjamin. Tinggal pengawasan, oleh kabupaten/kota,” ujar Jane Mendur BeritaManado.com Kamis (10/11/2016).
Dia menambahkan sebelumnya pihak Pemprov Sulut sendiri sudah mengingatkan dalam rapat dengan agen-agen LPG supaya tidak berbuat “nakal”.
“Waktu lalu sudah diingatkan dalam rapat dengan agen-agen jika ditemui ada agen atau pangkalan yang nakal langsung ditindak. Tim gabungan pengawasan, pengendalian, dan penertiban ( Wasdaltip) kabupaten/kota diminta untuk meningkatkan pengawasan,” ujar Jane Mendur. (Rizath Polii)