Manado, BeritaManado.com – Banjir yang mengguyur Kota Manado, Minggu (18/3/2018) kembali menyebabkan banjir dan longsor.
Sony Beya (36) warga Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken, bahkan tewas setelah tertimbun longsor, sekitar pukul 18.45 Wita.
Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban akhirnya ditemukan pukul 21.30 Wita, dalam timbunan longsor di bagian belakang rumah.
Kepala Basarnas Manado Mochamad Arifin melalui Humas Ferry Arianto mengatakan, menurut keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum tertimbun longsor, korban Sony sempat mengecek kondisi rumah bagian belakang yang banjir.
Saat itu, korban sempat membuat selokan air agar tidak tergenang, najun tiba-tiba korban mendengar gemuruh longsor di belakang rumah.
“Waktu gemuruh itu, korban langsung memberikan info kepada, istri, anak, dan neneknya untuk keluar rumah. Korban sendiri belum sempat melarikan diri sehingga tanah di belakang rumah longsor menimpa korban,” jelas Ferry.
Ditambahkan Ferry, jenazah korban langsung dibawa ke RS Siti Mariam Sitti Maryam Manado, namun akhirnya dipindahkan ke RS Prof Kandouw Manado.
(Finda Muhtar)
Manado, BeritaManado.com – Banjir yang mengguyur Kota Manado, Minggu (18/3/2018) kembali menyebabkan banjir dan longsor.
Sony Beya (36) warga Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken, bahkan tewas setelah tertimbun longsor, sekitar pukul 18.45 Wita.
Setelah dilakukan pencarian, jenazah korban akhirnya ditemukan pukul 21.30 Wita, dalam timbunan longsor di bagian belakang rumah.
Kepala Basarnas Manado Mochamad Arifin melalui Humas Ferry Arianto mengatakan, menurut keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), sebelum tertimbun longsor, korban Sony sempat mengecek kondisi rumah bagian belakang yang banjir.
Saat itu, korban sempat membuat selokan air agar tidak tergenang, najun tiba-tiba korban mendengar gemuruh longsor di belakang rumah.
“Waktu gemuruh itu, korban langsung memberikan info kepada, istri, anak, dan neneknya untuk keluar rumah. Korban sendiri belum sempat melarikan diri sehingga tanah di belakang rumah longsor menimpa korban,” jelas Ferry.
Ditambahkan Ferry, jenazah korban langsung dibawa ke RS Siti Mariam Sitti Maryam Manado, namun akhirnya dipindahkan ke RS Prof Kandouw Manado.
(Finda Muhtar)