Bitung – Wakil Walikota Bitung, Max Lomban mengatakan, kegiatan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) tahun 2014 adalah kegiatan positif. Apalagi kata Lomban, kegiatan yang resmi dibuka, Jumat (12/9/2014) di Gereja GMIM Sentrum Wilayah Bitung Satu itu diikuti kaum muda dari tiap gereja GMIM se-Sulut.
“FSPG adalah kegiatan positif yang secara langsung mampu menghindari kaum muda untuk terlibat dalam bentuk-bentuk tindakan kriminal,” kata Lomban ketika membuka secara resmi FSPG.
Dengan menyibukan diri bekerja diladang Tuhan serta terlibat dalam pelayanan-Nya kata dia, adalah cara yang paling tepat bagi para pemuda mengisi waktu yang diberikan Tuhan sehingga dengan sendirinya meminimalisir tindakan kriminal dan hal negatif lainnya.
Ia juga mengatakan, pemuda GMIM adalah tulang punggung bangsa yang sudah seharusnya memelihara diri untuk senantiasa berprilaku positif. Dan harus memiliki kemampuan mampu berkompeten diperkembangan jaman yang makin modern ini sehingga menjadi contoh dan teladan bagi kaum muda lainnya.
“Pelaksanaan kegiatana FSPG ini akan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk bertumbuh dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan melalui persekutuan dengan sesama dalam penghayatan terhadap kesadaran diri mengembangkan talenta, memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas sebuah persekutuan ibadah,” katanya.
Acara pembukaan FSPG ini ikut juga dihadiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang yang juga menjabat Ketua Panitia Umum FSPG, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode, Pdt Dr HWB Sumakul, Ketua DWP, Ny Telly Humiang Muhaling, pimpinan sementara dan anggota DPRD Kota Bitung dan unsur Forkopimda serta para pejabat di jajaran Pemkot.(*/abinenobm)
Bitung – Wakil Walikota Bitung, Max Lomban mengatakan, kegiatan Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG) tahun 2014 adalah kegiatan positif. Apalagi kata Lomban, kegiatan yang resmi dibuka, Jumat (12/9/2014) di Gereja GMIM Sentrum Wilayah Bitung Satu itu diikuti kaum muda dari tiap gereja GMIM se-Sulut.
“FSPG adalah kegiatan positif yang secara langsung mampu menghindari kaum muda untuk terlibat dalam bentuk-bentuk tindakan kriminal,” kata Lomban ketika membuka secara resmi FSPG.
Dengan menyibukan diri bekerja diladang Tuhan serta terlibat dalam pelayanan-Nya kata dia, adalah cara yang paling tepat bagi para pemuda mengisi waktu yang diberikan Tuhan sehingga dengan sendirinya meminimalisir tindakan kriminal dan hal negatif lainnya.
Ia juga mengatakan, pemuda GMIM adalah tulang punggung bangsa yang sudah seharusnya memelihara diri untuk senantiasa berprilaku positif. Dan harus memiliki kemampuan mampu berkompeten diperkembangan jaman yang makin modern ini sehingga menjadi contoh dan teladan bagi kaum muda lainnya.
“Pelaksanaan kegiatana FSPG ini akan memberikan kesempatan kepada pemuda untuk bertumbuh dan mengalami perjumpaan dengan Tuhan melalui persekutuan dengan sesama dalam penghayatan terhadap kesadaran diri mengembangkan talenta, memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kualitas sebuah persekutuan ibadah,” katanya.
Acara pembukaan FSPG ini ikut juga dihadiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Edison Humiang yang juga menjabat Ketua Panitia Umum FSPG, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode, Pdt Dr HWB Sumakul, Ketua DWP, Ny Telly Humiang Muhaling, pimpinan sementara dan anggota DPRD Kota Bitung dan unsur Forkopimda serta para pejabat di jajaran Pemkot.(*/abinenobm)