BITUNG — Wakil Walikota Bitung Max Lomban, mengaku belum bisa menempati rumah dinas wakil walikota di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidir. Pasalnya menurut Lomban, rumah dinas tersebut perlu ada perbaikan sehingga dirinya mengaku belum bisa menggunakan fasilitas tersebut.
“Saya bersama keluarga belum bisa menempati rumah dinas secepatnya karena harus ada perbaikan dulu, kemungkinan besar dalam waktu dua atau tiga bulan kedepan baru bisa,” kata Lomban ketika mengunjungi langsung rumah dinas tersebut Rabu (23/02).
Dari pantauan, terlihat jelas rumah dinas wakil walikota Bitung tersebut tak layak lagi dihuni oleh pejabat, karena ada banyak genteng yang bocor sehingga menimbulkan genangan air di dalam rumah. Belum lagi fasilitas penerangan seperti banyaknya lampu yang tidak menyala, serta fasilitas lain yang dalam keadaan rusak.
“Jadi harus ada perbaikan dulu, dan anggarannya saya harus meminta restu dari DPRD Kota Bitung untuk dana rehabilitasi,” katanya. (en)
BITUNG — Wakil Walikota Bitung Max Lomban, mengaku belum bisa menempati rumah dinas wakil walikota di Kelurahan Wangurer, Kecamatan Madidir. Pasalnya menurut Lomban, rumah dinas tersebut perlu ada perbaikan sehingga dirinya mengaku belum bisa menggunakan fasilitas tersebut.
“Saya bersama keluarga belum bisa menempati rumah dinas secepatnya karena harus ada perbaikan dulu, kemungkinan besar dalam waktu dua atau tiga bulan kedepan baru bisa,” kata Lomban ketika mengunjungi langsung rumah dinas tersebut Rabu (23/02).
Dari pantauan, terlihat jelas rumah dinas wakil walikota Bitung tersebut tak layak lagi dihuni oleh pejabat, karena ada banyak genteng yang bocor sehingga menimbulkan genangan air di dalam rumah. Belum lagi fasilitas penerangan seperti banyaknya lampu yang tidak menyala, serta fasilitas lain yang dalam keadaan rusak.
“Jadi harus ada perbaikan dulu, dan anggarannya saya harus meminta restu dari DPRD Kota Bitung untuk dana rehabilitasi,” katanya. (en)