Sangihe, BeritaManado.com-Bertempat pendopo rumah jabatan Bupati, Jumat (20/4/2018). Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, membuka kegiatan lomba Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten di hadiri Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hj. Herson Mayulu S.IP.
Bupati dalam sambutanya mengatakan, tokoh agama sangat berperan dalam pembangunan mental dan spiritual daerah yang salah satunya melalui kegiatan MTQ. MTQ bagi umat islam dan pesparawi untuk umat Kristen adalah pekerjaan pemerintah, karena itu di atur dalam undang- undang.
“Jadi kegiatan MTQ ini bukan hanya pekerjaan dari Kementrian Agama semata, karena MTQ ini juga pekerjaan pemerintah dan harus kita dorong dan bangun bersama. Sebab ini sudah di tata dalam undang- undang, dimana MTQ bagi kaum muslimin muslimat dan Pesparawi bagi yang Kristen,” kata Gaghana.
Dijelaskanya lagi. Selain itu di wilayah perbatasan ini,alasan. pelaksanaan MTQ dan Pekan Tilawatil Qura’an (PTQ) di laksanakan di Pendopo rumah jabatan Bupati tak lain agar supaya tak ada sekat antara
pemerintah dan masyarakat.
“Jangan kita disekat hanya karena perbedaan yang ada, tapi marilah perbedaan ini menyatukan kita untuk membangun kabupaten Kepulauan
Sangihe, semua kita boleh lakukan dengan kebersamaan yang sudah kita bina. Untuk itu melalui kegiatan ini, dapat lebih menjalin hubungan talisilaturahmi antar sesama agama dan juga melalui kegiatan ini dapat melahirkan Qori dan Qori’ah yang bisa berbicara di iven di luar daerah nanti pada pentas MTQ yang lebih besar,” jelas Gaghana.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an (LPTQ) Sulawesi Utara yang juga Bupati Bolsel Hj Herson Mayulu (H2M) ketika membawakan sambutan MTQ, mengaku terharu dan langsung memberikan apresiasi kepada pemkab setempat, terlebih ketika ia menyaksikan acara pembukaan yang diwarnai penampilan kolaborasi Paduan Suara Gerejawi, Hadra dan Musik Bambu ketika membawakan Mars MTQ.
“Pelaksanaan MTQ kali ini sungguh luar biasa, karena baru pertama kali dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, dan saya memberikan apresiasi yang tinggi, apalagi ketika membawakan Mars MTQ terjadi kolaborasi paduan suara gerejawi, hadra dan musik bambu,” ujar Mayulu.
Karena kagum dengan kesiapan Sangihe melaksanakan MTQ, Mayulu juga tak bisa menyembunyikan pujiaannya, bahkan meminta kepada Bupati Sangihe, Jabes Gaghana SE,ME dapat memfasilitasi kolaborasi paduan suara, hadra dan musik bambu untuk hadir di Bolsel pada pembukaan MTQ tingkat provinsi. Diwarnai buka-bukaan karena merasa senang MTQ berjalan
sukses, Mayulu juga memuji kepemimpinan Bupati Gaghana yang dipenuhi dengan hati yang peduli dan mampu mempersatukan masyarakat ditengah kemajemukkan.
“Luar biasa pelaksanaan MTQ di Sangihe, dan kalau boleh saya bermohon dengan sangat kepada pak Bupati Sangihe dapat menghadirkan kolaborasi paduan suara, hadra dan music bambu di Bolsel,” tutur Mayulu.
Kegiatan tersebut menampilkan lomba cabang Tilawa anak, remaja dan dewasa serta kaligrafi anak dan cerdas cermat Alqur’an yang diikiti 85 peserta.
(Christian Abdul)
Sangihe, BeritaManado.com-Bertempat pendopo rumah jabatan Bupati, Jumat (20/4/2018). Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, membuka kegiatan lomba Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten di hadiri Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hj. Herson Mayulu S.IP.
Bupati dalam sambutanya mengatakan, tokoh agama sangat berperan dalam pembangunan mental dan spiritual daerah yang salah satunya melalui kegiatan MTQ. MTQ bagi umat islam dan pesparawi untuk umat Kristen adalah pekerjaan pemerintah, karena itu di atur dalam undang- undang.
“Jadi kegiatan MTQ ini bukan hanya pekerjaan dari Kementrian Agama semata, karena MTQ ini juga pekerjaan pemerintah dan harus kita dorong dan bangun bersama. Sebab ini sudah di tata dalam undang- undang, dimana MTQ bagi kaum muslimin muslimat dan Pesparawi bagi yang Kristen,” kata Gaghana.
Dijelaskanya lagi. Selain itu di wilayah perbatasan ini,alasan. pelaksanaan MTQ dan Pekan Tilawatil Qura’an (PTQ) di laksanakan di Pendopo rumah jabatan Bupati tak lain agar supaya tak ada sekat antara
pemerintah dan masyarakat.
“Jangan kita disekat hanya karena perbedaan yang ada, tapi marilah perbedaan ini menyatukan kita untuk membangun kabupaten Kepulauan
Sangihe, semua kita boleh lakukan dengan kebersamaan yang sudah kita bina. Untuk itu melalui kegiatan ini, dapat lebih menjalin hubungan talisilaturahmi antar sesama agama dan juga melalui kegiatan ini dapat melahirkan Qori dan Qori’ah yang bisa berbicara di iven di luar daerah nanti pada pentas MTQ yang lebih besar,” jelas Gaghana.
Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawati Qur’an (LPTQ) Sulawesi Utara yang juga Bupati Bolsel Hj Herson Mayulu (H2M) ketika membawakan sambutan MTQ, mengaku terharu dan langsung memberikan apresiasi kepada pemkab setempat, terlebih ketika ia menyaksikan acara pembukaan yang diwarnai penampilan kolaborasi Paduan Suara Gerejawi, Hadra dan Musik Bambu ketika membawakan Mars MTQ.
“Pelaksanaan MTQ kali ini sungguh luar biasa, karena baru pertama kali dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, dan saya memberikan apresiasi yang tinggi, apalagi ketika membawakan Mars MTQ terjadi kolaborasi paduan suara gerejawi, hadra dan musik bambu,” ujar Mayulu.
Karena kagum dengan kesiapan Sangihe melaksanakan MTQ, Mayulu juga tak bisa menyembunyikan pujiaannya, bahkan meminta kepada Bupati Sangihe, Jabes Gaghana SE,ME dapat memfasilitasi kolaborasi paduan suara, hadra dan musik bambu untuk hadir di Bolsel pada pembukaan MTQ tingkat provinsi. Diwarnai buka-bukaan karena merasa senang MTQ berjalan
sukses, Mayulu juga memuji kepemimpinan Bupati Gaghana yang dipenuhi dengan hati yang peduli dan mampu mempersatukan masyarakat ditengah kemajemukkan.
“Luar biasa pelaksanaan MTQ di Sangihe, dan kalau boleh saya bermohon dengan sangat kepada pak Bupati Sangihe dapat menghadirkan kolaborasi paduan suara, hadra dan music bambu di Bolsel,” tutur Mayulu.
Kegiatan tersebut menampilkan lomba cabang Tilawa anak, remaja dan dewasa serta kaligrafi anak dan cerdas cermat Alqur’an yang diikiti 85 peserta.
(Christian Abdul)