MANADO – ”Pemerintahan yang berjalan saat ini di Kota Manado, harus ada yang mengkritisi dan itu menjadi tugas utama PDIP. Jadi kami sebagai kader PDIP Manado meminta lima personel PDI-Perjuangan di F-PDIP DPRD Kota Manado supaya mengkritisi pemerintahan Vicky-Ai, itu merupakan ciri khas partai ini,” kata Jacobus Limpong, Wakil Ketua Ranting PDIP Bumi Beringin kepada beritamanado, Sabtu (12/02).
Limpong, mengatakan, pemerintahan Vicky-Ai saat ini belum melakukan gebrakan yang menyentuh kepentingan rakyat banyak. ”Saya masih melihat mereka terbawa dengan kebiasaan sewaktu kampanye. Dua-duanya terlihat saling berlomba turun ke masyarakat, tapi bukan mengecek pembangunan. Ini saya lihat lebih pada strategi pencitraan keduanya. Dan, strategi ini bukan yang dibutuhkan rakyat, sekarang apa yang mereka (Vicky-Ai) beri ke rakyat, itu saja,” tuturnya lagi.
Karena itu, dia mengimbau kepada Fraksi PDIP di Dewan Kota Manado supaya melihat sisi ini sebagai celah untuk mengkritisi pemerintahan yang ada. ”Kalau ini yang FPDIP lakukan pasti rakyat akan bersimpati dan ujung-ujungnya suara di 2014 akan bertambah,” tambahnya.
Sementara itu, Jerry Erungan, warga Kota Manado, mengatakan, dia menyesalkan pemerintahan Vicky-Ai yang belum memperhatikan hal-hal yang menyentuh rakyat. ”Contoh PDAM bukannya membaik, malahan semakin buruk. Di beberapa tempat airnya tidak pernah jalan lagi, meski tiap bulan para pelanggan ini membayar iuran. Jalan rusak semakin menghiasi di mana-mana, jadi kalau boleh menilai pemerintahan saat ini perlu pembenahan,” ujar Jerry kepada beritamanado. (abm)
MANADO – ”Pemerintahan yang berjalan saat ini di Kota Manado, harus ada yang mengkritisi dan itu menjadi tugas utama PDIP. Jadi kami sebagai kader PDIP Manado meminta lima personel PDI-Perjuangan di F-PDIP DPRD Kota Manado supaya mengkritisi pemerintahan Vicky-Ai, itu merupakan ciri khas partai ini,” kata Jacobus Limpong, Wakil Ketua Ranting PDIP Bumi Beringin kepada beritamanado, Sabtu (12/02).
Limpong, mengatakan, pemerintahan Vicky-Ai saat ini belum melakukan gebrakan yang menyentuh kepentingan rakyat banyak. ”Saya masih melihat mereka terbawa dengan kebiasaan sewaktu kampanye. Dua-duanya terlihat saling berlomba turun ke masyarakat, tapi bukan mengecek pembangunan. Ini saya lihat lebih pada strategi pencitraan keduanya. Dan, strategi ini bukan yang dibutuhkan rakyat, sekarang apa yang mereka (Vicky-Ai) beri ke rakyat, itu saja,” tuturnya lagi.
Karena itu, dia mengimbau kepada Fraksi PDIP di Dewan Kota Manado supaya melihat sisi ini sebagai celah untuk mengkritisi pemerintahan yang ada. ”Kalau ini yang FPDIP lakukan pasti rakyat akan bersimpati dan ujung-ujungnya suara di 2014 akan bertambah,” tambahnya.
Sementara itu, Jerry Erungan, warga Kota Manado, mengatakan, dia menyesalkan pemerintahan Vicky-Ai yang belum memperhatikan hal-hal yang menyentuh rakyat. ”Contoh PDAM bukannya membaik, malahan semakin buruk. Di beberapa tempat airnya tidak pernah jalan lagi, meski tiap bulan para pelanggan ini membayar iuran. Jalan rusak semakin menghiasi di mana-mana, jadi kalau boleh menilai pemerintahan saat ini perlu pembenahan,” ujar Jerry kepada beritamanado. (abm)