Manado — Memasuki minggu adven kedua, persiapan umat Kristiani di kota Manado menyambut natal Yesus Kristus makin terasa.
Salah satu yang menjadi tradisi adalah menyiapkan pohon natal dan ornamen-ornamen pendukung.
Untuk tahun 2017, pohon natal dan ornamen-ornamen makin bervariasi mulai dari bentuk, bahan dan warna.
Meski demikian, seperti yang disampaikan salah satu pengusaha toko pohon natal dan ornamen di jalan Sam Ratulangi, samping RM Samrat Abadi, Lidya Prasetya, kepada BeritaManado.com, tidak ada bentuk atau jenis bahan yang trend di tahun 2017.
“Antusias masyarakat untuk belanja di tahun ini justru makin besar, apalagi untuk pohon natal. Ornamen juga banyak, tapi tidak terfokus pada bentuk atau bahan khusus. Lebih merata,” ujar Lidya.
Antusias masyarakat pun makin tinggi, apalagi di tokonya, Lidya memasang diskon yang sulit ditolak, yaitu mulai dari 10-50 persen per item, padahal untuk pohon natal saja, tersedia dari harga Rp 200 ribuan sampai Rp 5 jutaan, dan ornamen mulai Rp 25 ribuan.
Lanjutnya, yang lebih menonjol di tahun ini adalah warna ornamen yang paling banyak dicari masyarakat, seiring dengan gaya baru yang menghias pohon natal dan rumah dengan satu tema warna.
“Kalau pohon penjualannya meningkat mungkin juga karena sekarang variasi warnanya lebih banyak. Kalau ornamen, sampai sekarang masih didominasi warna merah dan emas. Sebenarnya hijau dan silver juga, tapi merah dan emas paling jadi idola,” tambahnya.
(srisurya)
Manado — Memasuki minggu adven kedua, persiapan umat Kristiani di kota Manado menyambut natal Yesus Kristus makin terasa.
Salah satu yang menjadi tradisi adalah menyiapkan pohon natal dan ornamen-ornamen pendukung.
Untuk tahun 2017, pohon natal dan ornamen-ornamen makin bervariasi mulai dari bentuk, bahan dan warna.
Meski demikian, seperti yang disampaikan salah satu pengusaha toko pohon natal dan ornamen di jalan Sam Ratulangi, samping RM Samrat Abadi, Lidya Prasetya, kepada BeritaManado.com, tidak ada bentuk atau jenis bahan yang trend di tahun 2017.
“Antusias masyarakat untuk belanja di tahun ini justru makin besar, apalagi untuk pohon natal. Ornamen juga banyak, tapi tidak terfokus pada bentuk atau bahan khusus. Lebih merata,” ujar Lidya.
Antusias masyarakat pun makin tinggi, apalagi di tokonya, Lidya memasang diskon yang sulit ditolak, yaitu mulai dari 10-50 persen per item, padahal untuk pohon natal saja, tersedia dari harga Rp 200 ribuan sampai Rp 5 jutaan, dan ornamen mulai Rp 25 ribuan.
Lanjutnya, yang lebih menonjol di tahun ini adalah warna ornamen yang paling banyak dicari masyarakat, seiring dengan gaya baru yang menghias pohon natal dan rumah dengan satu tema warna.
“Kalau pohon penjualannya meningkat mungkin juga karena sekarang variasi warnanya lebih banyak. Kalau ornamen, sampai sekarang masih didominasi warna merah dan emas. Sebenarnya hijau dan silver juga, tapi merah dan emas paling jadi idola,” tambahnya.
(srisurya)