Manado – Semakin dekatnya Konferensi Daerah Partai Demokerasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memaksa sejumlah bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) berlomba melobi di partai oposisi Negara ini.
Dari bocoran yang diterima, paket kuda hitam sedang dipersiapkan keras oleh moncong putih, yakni nama Elly E Lasut sementara dipersiapkan untuk duet dengan Henny Wulur dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulut.
Ketua DPD PDIP Sulut Freddy Sualang melalui Wakil Ketuanya Nixon Tilaar saat dikonfirmasi, tak menepis adanya perbincangan kedua nama tersebut, akan tetapi dirinya menegaskan hal tersebut masih akan digodok saat Konferda yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Saat ini PDIP sedang menyusun strategi yang matang, guna memenangkan Pemilukada Sulut. Soal duet maut tersebut masih tak menutup kemungkinan terus digodok dan akan dimumkan secara resmi usai Konferda,” ungkap Tilaar, belum lama ini.
Dikesempatan yang sama, Henny Wulur menerangkan Dirinya terpanggil bagi rakyat Sulut, dan berhubung PDIP telah menerima Dirinya sebagai kader PDIP, maka Dirinya sepenuhnya bersiap bersama para kader Partai lainnya.
“Walaupun aktivitas saya begitu padat, namun saya rela melepaskan itu semua, karena saya merasa begitu terpanggil untuk melayani masyarakat Nyiur Melambai,” tuturnya seraya terseyum.
Ketika disinggung, apa yang menjadi jargon saat Pemilukada, Wulur beloem mau berkomentar lebih hingga Konferda PDIP usai digelar nantinya. (IS)
Manado – Semakin dekatnya Konferensi Daerah Partai Demokerasi Indonesia Perjuangan (PDIP), memaksa sejumlah bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) berlomba melobi di partai oposisi Negara ini.
Dari bocoran yang diterima, paket kuda hitam sedang dipersiapkan keras oleh moncong putih, yakni nama Elly E Lasut sementara dipersiapkan untuk duet dengan Henny Wulur dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sulut.
Ketua DPD PDIP Sulut Freddy Sualang melalui Wakil Ketuanya Nixon Tilaar saat dikonfirmasi, tak menepis adanya perbincangan kedua nama tersebut, akan tetapi dirinya menegaskan hal tersebut masih akan digodok saat Konferda yang akan digelar dalam waktu dekat.
“Saat ini PDIP sedang menyusun strategi yang matang, guna memenangkan Pemilukada Sulut. Soal duet maut tersebut masih tak menutup kemungkinan terus digodok dan akan dimumkan secara resmi usai Konferda,” ungkap Tilaar, belum lama ini.
Dikesempatan yang sama, Henny Wulur menerangkan Dirinya terpanggil bagi rakyat Sulut, dan berhubung PDIP telah menerima Dirinya sebagai kader PDIP, maka Dirinya sepenuhnya bersiap bersama para kader Partai lainnya.
“Walaupun aktivitas saya begitu padat, namun saya rela melepaskan itu semua, karena saya merasa begitu terpanggil untuk melayani masyarakat Nyiur Melambai,” tuturnya seraya terseyum.
Ketika disinggung, apa yang menjadi jargon saat Pemilukada, Wulur beloem mau berkomentar lebih hingga Konferda PDIP usai digelar nantinya. (IS)