MANADO – Selama ini PT Pertamina (Persero) Manado berkilah kelangkan BBM bersubsidi akibat ulah pengecer. Ternyata tak dipungkiri pengurangan suplai ke SPBU menjadi faktor utama kelangkaan.
Olehnya DPRD Kota Manado menilai pihak Pertamina telah melakukan pembohongan publik dan akan memanggil hearing pada Senin (1/8) mendatang.
“Ini sudah jelas, hasil inspeksi kami ke beberapa SPBU di Kota Manado ternyata ada pengurangan pasokan rata-rata 8 ribu liter per dua hari. Artinya selama ini Pertamina Manado telah melakukan pembohongan publik dan rencananya Senin lusa kami akan panggil hearing mereka (Pertamina),” ujar anggota Komisi B Dekot Manado, Conny Rumondor MS.
Senada diungkapkan anggota Komisi B Sonny Lela, pada hearing mendatang pihaknya akan menanyakan alasan pengurangan pasokan serta tidak transparannya Pertamina soal kelangkaan BBM bersubsidi.
“Kami akan tanyakan alasan pengurangan dan kenapa selama ini mereka tidak transparan,” ketus legislator vokal ini kepada beritamanado, Sabtu (30/7). (me)
MANADO – Selama ini PT Pertamina (Persero) Manado berkilah kelangkan BBM bersubsidi akibat ulah pengecer. Ternyata tak dipungkiri pengurangan suplai ke SPBU menjadi faktor utama kelangkaan.
Olehnya DPRD Kota Manado menilai pihak Pertamina telah melakukan pembohongan publik dan akan memanggil hearing pada Senin (1/8) mendatang.
“Ini sudah jelas, hasil inspeksi kami ke beberapa SPBU di Kota Manado ternyata ada pengurangan pasokan rata-rata 8 ribu liter per dua hari. Artinya selama ini Pertamina Manado telah melakukan pembohongan publik dan rencananya Senin lusa kami akan panggil hearing mereka (Pertamina),” ujar anggota Komisi B Dekot Manado, Conny Rumondor MS.
Senada diungkapkan anggota Komisi B Sonny Lela, pada hearing mendatang pihaknya akan menanyakan alasan pengurangan pasokan serta tidak transparannya Pertamina soal kelangkaan BBM bersubsidi.
“Kami akan tanyakan alasan pengurangan dan kenapa selama ini mereka tidak transparan,” ketus legislator vokal ini kepada beritamanado, Sabtu (30/7). (me)