AMURANG–Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di jalan Trans Tumpaan-Kawangkoan kembali disorot. Pasalnya, TPS yang berjarak kurang lebih 3 Kilometer dari Desa Tumpaan Kecamatan Tumpaan, dikeluhkan warga Tumpaan dan sekitarnya. Selain itu, pengguna jalan dengan seringnya melewati selalu melihat TPS tersebut. Betapa tidak dilaporkan bahwa jika turun hujan Desa Tumpaan sering dipadati sampah. Yang diikuti dengan bau busuk menyengat hidung.
“Untuk itu kami warga Desa Tumpaan memintakan agar pemerintah Kabupaten Minsel. Khususnya kecamatan Tumpaan, agar dapat mengambil tindakan tegas terhadap warga yang sering membuang sampah di TPS itu,” kata sejumlah tokoh masyarakat setempat yang enggan namanya ditulis.
Lanjut mereka, diusulkan kepada pemerintah kabupaten Minsel untuk mempercepat pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Modern di kawasan Mobongo Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat. ”Karena setahu kami pembangunan TPA Modern itu telah berjalan sejak tahun 2009 silam. Namun hingga kini tak kunjung selesai. So ta badiam lagi, seharusnya tahun 2011 pembangunan proyek sudah rampung,”ujarnya lagi.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Ir Farry F Liwe, MSc kepada wartawan belum lama menyebut, kalau TPA Modern memang belum selesai. ‘’Masih banyak yang akan diperbaiki. TPA Modern juga adalah proyek provinsi. Dan kalaupun selesai, maka akan ada penyerahannya. Kita tunggu saja, kapan selesai dibangun. Yang pasti, kalau anda lihat bahwa TPA Modern memang belum selesai,’’ sebut Liwe.
Kepala Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel Nico Wajong, SE mengaku kalau pihaknya sudah sering menegur masyarakat umum membuang sampah di TPS Tumpaan. ‘’Tetapi, pihaknya tak dapat mengawasi secara ketat. Sebab, mereka membuang sampah tengah malam. Pihaknya juga kesulitan tak memiliki tenaga untuk mengawasi hingga malam hari,’’ tukas Wajong. (ape)
AMURANG–Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di jalan Trans Tumpaan-Kawangkoan kembali disorot. Pasalnya, TPS yang berjarak kurang lebih 3 Kilometer dari Desa Tumpaan Kecamatan Tumpaan, dikeluhkan warga Tumpaan dan sekitarnya. Selain itu, pengguna jalan dengan seringnya melewati selalu melihat TPS tersebut. Betapa tidak dilaporkan bahwa jika turun hujan Desa Tumpaan sering dipadati sampah. Yang diikuti dengan bau busuk menyengat hidung.
“Untuk itu kami warga Desa Tumpaan memintakan agar pemerintah Kabupaten Minsel. Khususnya kecamatan Tumpaan, agar dapat mengambil tindakan tegas terhadap warga yang sering membuang sampah di TPS itu,” kata sejumlah tokoh masyarakat setempat yang enggan namanya ditulis.
Lanjut mereka, diusulkan kepada pemerintah kabupaten Minsel untuk mempercepat pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Modern di kawasan Mobongo Kelurahan Kawangkoan Bawah Kecamatan Amurang Barat. ”Karena setahu kami pembangunan TPA Modern itu telah berjalan sejak tahun 2009 silam. Namun hingga kini tak kunjung selesai. So ta badiam lagi, seharusnya tahun 2011 pembangunan proyek sudah rampung,”ujarnya lagi.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Ir Farry F Liwe, MSc kepada wartawan belum lama menyebut, kalau TPA Modern memang belum selesai. ‘’Masih banyak yang akan diperbaiki. TPA Modern juga adalah proyek provinsi. Dan kalaupun selesai, maka akan ada penyerahannya. Kita tunggu saja, kapan selesai dibangun. Yang pasti, kalau anda lihat bahwa TPA Modern memang belum selesai,’’ sebut Liwe.
Kepala Kantor Pengelola Kebersihan dan Pertamanan Minsel Nico Wajong, SE mengaku kalau pihaknya sudah sering menegur masyarakat umum membuang sampah di TPS Tumpaan. ‘’Tetapi, pihaknya tak dapat mengawasi secara ketat. Sebab, mereka membuang sampah tengah malam. Pihaknya juga kesulitan tak memiliki tenaga untuk mengawasi hingga malam hari,’’ tukas Wajong. (ape)