MINAHASA – Tidak terhitung berapa banyak orang terutama anak-anak muda yang tewas gara-gara minuman keras. Nyawa manusia menjadi sangat tidak berharga hanya karena minuman kata-kata ini, karena pengaruhnya membuat orang berada dibawah alam sadar. Salah kata maka akan terjadi ketersinggungan, malapetaka didepan mata.
Nasib tragis akibat miras menimpa Idrus Parto (26), warga Kelurahan Amongena II, Kecamatan Langoan Timur, Minahasa. Idrus tewas ditikam oleh temannya sendiri bernama Etoga (20), warga Waleure Langoan Timur, Minggu (30/05) dinihari, sekitar pukul 01.00 WITA.
Korban meninggal kehabisan darah akibat tikaman di paha kiri saat akan dilarikan ke RS Bethesda Tomohon.
Kejadiannya sepele, terjadi perselisihan antara korban dan tersangka saat keduanya sedang pesta miras di kompleks Pasar Lama, belakang Puskesmas Wolaang, Langowan. Korban lebih dulu memukul namun secepat kilat tersangka bereaksi dengan tusukan dipaha korban menggunakan pisau yang terselip dipinggangnya. (JRY)
MINAHASA – Tidak terhitung berapa banyak orang terutama anak-anak muda yang tewas gara-gara minuman keras. Nyawa manusia menjadi sangat tidak berharga hanya karena minuman kata-kata ini, karena pengaruhnya membuat orang berada dibawah alam sadar. Salah kata maka akan terjadi ketersinggungan, malapetaka didepan mata.
Nasib tragis akibat miras menimpa Idrus Parto (26), warga Kelurahan Amongena II, Kecamatan Langoan Timur, Minahasa. Idrus tewas ditikam oleh temannya sendiri bernama Etoga (20), warga Waleure Langoan Timur, Minggu (30/05) dinihari, sekitar pukul 01.00 WITA.
Korban meninggal kehabisan darah akibat tikaman di paha kiri saat akan dilarikan ke RS Bethesda Tomohon.
Kejadiannya sepele, terjadi perselisihan antara korban dan tersangka saat keduanya sedang pesta miras di kompleks Pasar Lama, belakang Puskesmas Wolaang, Langowan. Korban lebih dulu memukul namun secepat kilat tersangka bereaksi dengan tusukan dipaha korban menggunakan pisau yang terselip dipinggangnya. (JRY)