Jakarta – Sekretaris Daerah Kabupaten kepulauan Sangihe Ir.Willy Kumentas Kamis (23/10/2014) siang tadi menjadi pembawa materi dalam seminar Pangan Non Beras yang dilaksanakan oleh Yayasan Kehati di Hotel Ambara.
Pada pemaparannya Kumentas menyampaikan Pangan non beras sudah menjadi tradisi atau kebiasaan warga Sangihe, pasalnya pangan penganti beras tersebut banyak terdapat di Sangihe seperti Sagu (Makanan Khas Sangihe),
dan jenis umbi–umbian seperti Singkong, Ubi Jalar, Ubi Talas, Daluga (jenis ubi Talas yang hanya ada di Sangihe).
“Untuk Kabupaten Sangihe pangan Non beras ini sudah menjadi tradisi, dan bukan lagi hal yang baru,” klata Kumentas.
Ditambahkannya pangan non beras seperti Sagu sudah masuk muri melalui 293 jenis makanan yang berbahan dasar sagu.
“Dari jumlah varian pangan non beras inilah sehingga Sagu bisa tercatat dalam rekor muri, ” tuturnya dihadapan peserta seminar. (gun)
Jakarta – Sekretaris Daerah Kabupaten kepulauan Sangihe Ir.Willy Kumentas Kamis (23/10/2014) siang tadi menjadi pembawa materi dalam seminar Pangan Non Beras yang dilaksanakan oleh Yayasan Kehati di Hotel Ambara.
Pada pemaparannya Kumentas menyampaikan Pangan non beras sudah menjadi tradisi atau kebiasaan warga Sangihe, pasalnya pangan penganti beras tersebut banyak terdapat di Sangihe seperti Sagu (Makanan Khas Sangihe),
dan jenis umbi–umbian seperti Singkong, Ubi Jalar, Ubi Talas, Daluga (jenis ubi Talas yang hanya ada di Sangihe).
“Untuk Kabupaten Sangihe pangan Non beras ini sudah menjadi tradisi, dan bukan lagi hal yang baru,” klata Kumentas.
Ditambahkannya pangan non beras seperti Sagu sudah masuk muri melalui 293 jenis makanan yang berbahan dasar sagu.
“Dari jumlah varian pangan non beras inilah sehingga Sagu bisa tercatat dalam rekor muri, ” tuturnya dihadapan peserta seminar. (gun)