Ratahan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra masih menunggu Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari pemerintah kabupaten untuk pelaksanaan tahapan Pilkada 2018.
Dijelaskan Ketua KPU Mitra Ascke Benu, dari usulan anggaran pihaknya sebesar Rp27 miliar, oleh Pemkab disetujui senilai Rp25 miliar.
“Pengusulan anggaran sudah sangat proposional dan disesuaikan dengan jumlah pasangan calon oleh aturan dapat mencalonkan diri atau diusung Parpol di Pilkada,” kata Benu.
Ia pun berharap NPHD ini rampung sebelum launcing tahapan Pilkada serentak pada Juni mendatang.
“Rapat terakhir Pemkab janjikan sebelum tanggal 23 Mei. Hanya saja sejauh ini belum ada informasi terkait kepastian penadatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pilkada Mitra 2018 ke pihak KPU,” ungkap Benu.
Tambahnya, sambil menunggu NPHD, saat ini pihaknya Sementara menyiapkan seluruh pedoman teknis, mulai daru tahapan, pencalonan, pemutahiran data, sosialisasi pencalonan dan tahapan lainnya. (rulandsandag)
Ratahan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mitra masih menunggu Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dari pemerintah kabupaten untuk pelaksanaan tahapan Pilkada 2018.
Dijelaskan Ketua KPU Mitra Ascke Benu, dari usulan anggaran pihaknya sebesar Rp27 miliar, oleh Pemkab disetujui senilai Rp25 miliar.
“Pengusulan anggaran sudah sangat proposional dan disesuaikan dengan jumlah pasangan calon oleh aturan dapat mencalonkan diri atau diusung Parpol di Pilkada,” kata Benu.
Ia pun berharap NPHD ini rampung sebelum launcing tahapan Pilkada serentak pada Juni mendatang.
“Rapat terakhir Pemkab janjikan sebelum tanggal 23 Mei. Hanya saja sejauh ini belum ada informasi terkait kepastian penadatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah Pilkada Mitra 2018 ke pihak KPU,” ungkap Benu.
Tambahnya, sambil menunggu NPHD, saat ini pihaknya Sementara menyiapkan seluruh pedoman teknis, mulai daru tahapan, pencalonan, pemutahiran data, sosialisasi pencalonan dan tahapan lainnya. (rulandsandag)