Hengky Kawalo
Manado – Dalam hearing yang digelar sore hingga malam tadi di ruang paripurna DPRD kota Manado, KPU Manado yang diundang sebagai bagian penting dari rapat dengar pendapat justru tidak berada di ruang paripurna hingga kegiatan selesai.
Fraksi PDI-P yang menerima peserta hearing pun turut mengungkapkan kekecewaannya dan menyebut KPU Manado tidak beritikad baik untuk mempertanggungjawabkan anggaran pilkada Manado.
Kalau soal ada telpon sakti sampai KPU Manado yang tadinya ada disini lantas tiba-tiba pulang maka sampaikan kepada kami dan akan kami bicarakan lintas fraksi – Hengky Kawalo
“Kehadiran KPU Manado merupakan bukti pertanggungjawaban anggaran pelaksanaan pilkada. Jadi kalau mereka tidak hadir maka berarti mereka tidak mau memberi pertanggungjawaban kepada masyarakat,” ujar Hengky Kawalo, Jumat (12/2/2016).
Kehadiran fraksi PDI-P jelas menunjukkan bahwa kehadiran Comel, Birkom dan ormas lainnya di ruang paripurna hari ini dianggap penting dan mewakili aspirasi masyarakat kota Manado.
“Fraksi PDI-P punya pandangan yang sama terkait anggaran pilkada. Kami hadir disini membawa tanggung jawab lembaga. Kami tetap ada disini dan tidak ke Jakarta meski pimpinan kami dilantik karena kami mengawal aspirasi rakyat, seperti saat ini,” tambah Kawalo. (srisurya)