Pemilukada Sangihe Pasti Awal September
TAHUNA – Setelah sempat terjadi tarik menarik anggaran Pemilukada Sangihe, antara KPU dengan Pemkab Sangihe, akhirnya pada Senin (21/3) lalu bertempat di ruang serba guna Bupati Sangihe, telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) anggaran Pemilukada dengan besar anggaran Rp.15.526.000.000.
Menariknya dana ini lebih kecil dari yang diminta KPU yakni Rp 16,7 miliar. Dana ini diambil dari dana hibah ditambah dengan pergeseran anggaran dari beberapa pos anggaran belanja pemerintah daerah. Dengan tuntasnya persoalan anggaran penyelenggaraan Pemilukada, maka hampir pasti Pemilukada Sangihe akan berjalan awal September 2011 sesuai rencana awal.
Bupati Sangihe Winsulangi Salindeho, menyatakan, pihaknya berterima kasih dengan semua pihak yang terlibat sehingga penandatanganan MoU, dan persetujuan pergeseran anggaran bisa terealisasi.
” Saya berterima kasih dengan semua pihak yang terkait proses pendatanganan MoU ini, dan saya sebagai kepala daerah mengharapkan kepada pihak KPUD untuk melakukan tahapan sebagaimana diatur dalam undang – undang, ”ujar Salindeho.
Sedangkan legislatif dihadiri Ketua DPRD Sangihe, Tanao Jangkobus dan Wakil Ketua DPRD, Paul Makagansa, menegaskan, agar KPU Sangihe mengunakan dana hibah ini sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan Pemilukada.” Kami dari pihak DPRD mengharapkan pengunaan dana ini sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan yang ada, ”ujar Jangkobus bersama Makagansa. Pendatanganan MoU ini disaksikan juga oleh Kejaksaan Negeri Tahuna S.Sembiring SH, Polres Tahuna di wakili Wakapolres Mayor O Ginting, serta seluruh SKPD di jajaran pemerintah daerah, Ketua partai Demokrat Jemmy Oleng, Ketua Fraksi Golkar Pdt Ruben Kaburito, STh dan beberapa LSM yang ada.( gun)
Pemilukada Sangihe Pasti Awal September
TAHUNA – Setelah sempat terjadi tarik menarik anggaran Pemilukada Sangihe, antara KPU dengan Pemkab Sangihe, akhirnya pada Senin (21/3) lalu bertempat di ruang serba guna Bupati Sangihe, telah ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) anggaran Pemilukada dengan besar anggaran Rp.15.526.000.000.
Menariknya dana ini lebih kecil dari yang diminta KPU yakni Rp 16,7 miliar. Dana ini diambil dari dana hibah ditambah dengan pergeseran anggaran dari beberapa pos anggaran belanja pemerintah daerah. Dengan tuntasnya persoalan anggaran penyelenggaraan Pemilukada, maka hampir pasti Pemilukada Sangihe akan berjalan awal September 2011 sesuai rencana awal.
Bupati Sangihe Winsulangi Salindeho, menyatakan, pihaknya berterima kasih dengan semua pihak yang terlibat sehingga penandatanganan MoU, dan persetujuan pergeseran anggaran bisa terealisasi.
” Saya berterima kasih dengan semua pihak yang terkait proses pendatanganan MoU ini, dan saya sebagai kepala daerah mengharapkan kepada pihak KPUD untuk melakukan tahapan sebagaimana diatur dalam undang – undang, ”ujar Salindeho.
Sedangkan legislatif dihadiri Ketua DPRD Sangihe, Tanao Jangkobus dan Wakil Ketua DPRD, Paul Makagansa, menegaskan, agar KPU Sangihe mengunakan dana hibah ini sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan Pemilukada.” Kami dari pihak DPRD mengharapkan pengunaan dana ini sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan yang ada, ”ujar Jangkobus bersama Makagansa. Pendatanganan MoU ini disaksikan juga oleh Kejaksaan Negeri Tahuna S.Sembiring SH, Polres Tahuna di wakili Wakapolres Mayor O Ginting, serta seluruh SKPD di jajaran pemerintah daerah, Ketua partai Demokrat Jemmy Oleng, Ketua Fraksi Golkar Pdt Ruben Kaburito, STh dan beberapa LSM yang ada.( gun)