Suasana Perpustakaan Jalanan yang digelar Komunitas Pecandu Buku Manado
Manado – Komunitas Pecandu Buku (KPB) Manado membuka Perpustakan Jalanan gratis, yang dilaksanakan di depan Indomaret Point Megamas Manado, pada minggu (01/05/2016). Kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan virus membaca dikalangan anak muda itu, sangat menarik minat para pejalan kaki dan anak muda yang sedang berolahraga di kawasan tersebut.
Kepada wartawan BeritaManado.com, Shinta Saloewa Rotinsulu yang merupakan satu-satunya anggota KPB Kota Manado mengatakan bahwa visi komunitas pecandu buku adalah menyebarkan virus membaca dikalangan anak muda diseluruh nusantara. Selain kota Manado perpustakan jalanan ini juga di buka di 20 kota di Indonesia, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kualitas dan ketertarikan membaca bagi anak-anak muda saat ini.
“Mimpi Komunitas Pecandu Buku yaitu membuat anak-anak muda Indonesia bisa menjadikan budaya membaca sebagai salah satu kebiasaan yang positif sebagai bentuk pengembangan potensi diri,” ujar Shinta.
Lebih jauh Shinta menambahkan bahwa selain di Indonesia Komunitas Pecandu Buku juga mempunyai anggota yang berdomisili di luar negeri, seperti Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Bahkan Jepang. “Kami juga mengharapkan bantuan dan dukungan dari masyarakat kota Manado yang ingin bergabung ataupun menyumbangkan bukunya untuk dibaca gratis silahkan menghubungi lewat IG atau Line di @shintasaloewa, siapa tahu dengan sumbangan buku masyarakat kota Manado, bisa mencerdaskan ataupun membuat generasi muda kita lebih bergairah lagi untuk membaca,” tandasnya. (Risat)
Suasana Perpustakaan Jalanan yang digelar Komunitas Pecandu Buku Manado
Manado – Komunitas Pecandu Buku (KPB) Manado membuka Perpustakan Jalanan gratis, yang dilaksanakan di depan Indomaret Point Megamas Manado, pada minggu (01/05/2016). Kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan virus membaca dikalangan anak muda itu, sangat menarik minat para pejalan kaki dan anak muda yang sedang berolahraga di kawasan tersebut.
Kepada wartawan BeritaManado.com, Shinta Saloewa Rotinsulu yang merupakan satu-satunya anggota KPB Kota Manado mengatakan bahwa visi komunitas pecandu buku adalah menyebarkan virus membaca dikalangan anak muda diseluruh nusantara. Selain kota Manado perpustakan jalanan ini juga di buka di 20 kota di Indonesia, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap kualitas dan ketertarikan membaca bagi anak-anak muda saat ini.
“Mimpi Komunitas Pecandu Buku yaitu membuat anak-anak muda Indonesia bisa menjadikan budaya membaca sebagai salah satu kebiasaan yang positif sebagai bentuk pengembangan potensi diri,” ujar Shinta.
Lebih jauh Shinta menambahkan bahwa selain di Indonesia Komunitas Pecandu Buku juga mempunyai anggota yang berdomisili di luar negeri, seperti Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Bahkan Jepang. “Kami juga mengharapkan bantuan dan dukungan dari masyarakat kota Manado yang ingin bergabung ataupun menyumbangkan bukunya untuk dibaca gratis silahkan menghubungi lewat IG atau Line di @shintasaloewa, siapa tahu dengan sumbangan buku masyarakat kota Manado, bisa mencerdaskan ataupun membuat generasi muda kita lebih bergairah lagi untuk membaca,” tandasnya. (Risat)