BITUNG—Polsek KP3 Kota Bitung mengamankan ratusan tenaga kerja yang masuk ke Kota Bitung dengan menumpang KM Sinabung, Senin (19/9) pagi. Para tenaga kerja yang berjumlah 212 orang ini diamankan karena tidak memiliki dokumen lengkap dan hanya mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa surat jalan soal tujuan mereka masuk ke Kota Butung.
“Petugas KP3 melakukan pengamanan karena ke-212 tenaga kerjayang mengaku berasal dari Kabupaten Demak Jawa Tengah hanya memiliki KTP tanpa ada surat keterangan atau surat jalan soal tujuan masuk ke Kota Bitung,” kata Kapolres Bitung, AKPB Satake Bayu SIK.
Menurut Bayu, pihaknya harus melakukan pendataan terhadap 212 tenaga kerja yang mengaku bakal dipekerjakan di PLN Kota Manado dan Gorontalo untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Serta melakukan koordinasi dengan Disnakertrans serta orang yang mengirim 212 tenaga kerja tersebut ke Kota Bitung.
“Jika memang nantinya ke-212 tenaga kerja tersebut dianggap masuk tanpa tujuan yang jelas maka pasti kita akan pulangkan. Tapi saat ini kita sementara berkoordinasi soal tujuan kedatangan mereka masuk ke Kota Bitung,” katanya. (en)
BITUNG—Polsek KP3 Kota Bitung mengamankan ratusan tenaga kerja yang masuk ke Kota Bitung dengan menumpang KM Sinabung, Senin (19/9) pagi. Para tenaga kerja yang berjumlah 212 orang ini diamankan karena tidak memiliki dokumen lengkap dan hanya mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) tanpa surat jalan soal tujuan mereka masuk ke Kota Butung.
“Petugas KP3 melakukan pengamanan karena ke-212 tenaga kerjayang mengaku berasal dari Kabupaten Demak Jawa Tengah hanya memiliki KTP tanpa ada surat keterangan atau surat jalan soal tujuan masuk ke Kota Bitung,” kata Kapolres Bitung, AKPB Satake Bayu SIK.
Menurut Bayu, pihaknya harus melakukan pendataan terhadap 212 tenaga kerja yang mengaku bakal dipekerjakan di PLN Kota Manado dan Gorontalo untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Serta melakukan koordinasi dengan Disnakertrans serta orang yang mengirim 212 tenaga kerja tersebut ke Kota Bitung.
“Jika memang nantinya ke-212 tenaga kerja tersebut dianggap masuk tanpa tujuan yang jelas maka pasti kita akan pulangkan. Tapi saat ini kita sementara berkoordinasi soal tujuan kedatangan mereka masuk ke Kota Bitung,” katanya. (en)