Bitung – PrajuritY Yonmarhanlan VIII Bitung yang sehari-hari melakukan pengamanan di Pelabuhan Samudera Kota Bitung berhasil menggagalkan pengiriman minuman keras jenis cap tikus, Jumat (21/07/2017).
Menurut salah satu Perwira Batalyon Marinir Bitung, Letda Mar Bambang Mulyanto cap tikus yang diamankan hendak dibawa ke wilayah Agats Kabupaten Asmat Propinsi Papua mengguanakan kapal Pelni KM Tataimalau.
“Ada 256 botol ukuran 1500 mili liter atau 1,5 liter yang dikemas dalam delapan cool box,” kata Bambang.
Ratusan botol cap tikus itu kata dia, diangkut dengan mobil pick-up Suzuki Carry dengan nomor polisi DB 8586 CD yang dikemudikan seorang pria bernama Ram.
“Awalnya kami tidak curiga dan mengira tumpukan cool box di mobil adalah sayur-sayuran atau ikan sesuai dengan manifest kapal,” katanya.
Namun ketika diteliti, korps yang dikenal dengan slogan Petarung itu melihat ada satu cool box yang rusak dan kelihatan tumpukan botol didalmnya dan setelah dicek ternyata cap tikus.
“Dibawa pimpinan Kopka Herry Matrutty, kami membuka satu per satu cool box yang bagian atasnya ditutup dengan sayur untuk mengelebui,” katanya.
Rupanya aksi itu melibatkan “orang dalam” di Pelabuhan Samudera yakni salah satu buruh bongkar muat barang bernama Ikhsan menfasilitasi pengiriman yang dipesan seseorang bernama Syamsudin di Agats.
“Kami sudah desak siapa pemilik atau pengirim, Ikhsan tak mau mengatakan dan hanya menyebut nama pemesan di Agats,” katanya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samudera Bitung, AKP Alfrets Tatuwo, sangat menyesali perihal ini. Ia merasa kebobolan dengan situasi tersebut.
“Tapi lepas dari itu saya harus berterima kasih kepada Korps Marinir. Tindakan mereka sangat membantu kami,” katanya.
Ia pun berjanji akan lebih memperketat pengawasan. Kedepan kondisi semacam itu tidak boleh terjadi lagi.
Sementara itu, ratusan liter cap tikus telah berada di Polres Bitung dimana Batalyon Marinir melakukan penyerahan usai membuat berita acara di Satkamla Bitung untuk diproses lebih lanjut.(abinenobm)