Para Atlit Siswa Bridge
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengatakan bangga dan salut kepada para atlit Siswa yang akan berkompetisi pada Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017.
“Atas nama Pengurus Organisasi GABSI Sulut dan juga Pemerintah Provinsi, menyatakan salut dan bangga atas prestasi ke para atlit siswa Bridge Sulut,” kata Steven Kandouw saat menerima kunjungan 22 atlit tersebut di ruang kerjanya.
Steven Kandouw menambahkan, prestasi para atlit siswa yang mencapai final ini, menjadi parameter bagi komunitas Bridge Siswa seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan sukses dalam keberangkatan dan juga seluruh kesiapan akomodasinya. Selamat bertanding jaga kesehatan dan tak kala penting jangan lupa pelajaran sekolah, harus ada izin, serta yang utama jangan lupa berdoa,” ujar Steven Kandouw.
Steven Kandouw menambahkan, hal ini telah dilaporkan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan mendapat respon yang baikdengan memberikan dukungan.
“Usahakan buat yang terbaik. Jangan bikin terbeban, bertanding dengan kondisi biasa-biasa saja, kalah-menang adalah lumrah dalam suatu perlombaan,” tutur Steven Kandouw saat meneruskan pesan Gubernur Olly Dondokambey.
Steven Kandouw berjanji untuk para atlit yang masuk rangking 1, 2 dan 3 nantinya akan mendapat bonus.
Dikesempatan itu Steven Kandouw melepas 22 atlit siswa Sulut dengan kategori masing-masing 11 pasangan Bridge kelompok umur 12, 15 dan 18 tahun (SD, SMP dan SMA), yang akan bertanding di Jakarta dalam iven Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017 pada tanggal 3 sampai 5 November di Wisma PKBI Jalan Hang Jebat F3-Jakarta Selatan.
Steven Kandouw sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH, bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sulut Jani Lukas dan Manager tim, Marly Pandelaki mengatakan bahwa hal ini merupakan ajang bergengsi, yang sebelumnya para anak didik telah mengikuti kompetisi selama 8 seri putaran LBSN 2017.
Sementara itu Dondokambey Wuisan akan bertindak sebagai pelatih kontingen Sulut paga ajang itu.
Diketahui keberangkatan ke 22 atlit Siswa Bridge ini merupakan tindaklanjut dari surat undangan Nomor 013/U/PB GABSI/X/2017 tentang Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi pertandingan di tingkat daerah (Sulut) seleksi 8 seri putaran (8 Bulan) LBSN 2017.
(***/Rizath Polii)
Para Atlit Siswa Bridge
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw mengatakan bangga dan salut kepada para atlit Siswa yang akan berkompetisi pada Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017.
“Atas nama Pengurus Organisasi GABSI Sulut dan juga Pemerintah Provinsi, menyatakan salut dan bangga atas prestasi ke para atlit siswa Bridge Sulut,” kata Steven Kandouw saat menerima kunjungan 22 atlit tersebut di ruang kerjanya.
Steven Kandouw menambahkan, prestasi para atlit siswa yang mencapai final ini, menjadi parameter bagi komunitas Bridge Siswa seluruh Indonesia.
“Mudah-mudahan sukses dalam keberangkatan dan juga seluruh kesiapan akomodasinya. Selamat bertanding jaga kesehatan dan tak kala penting jangan lupa pelajaran sekolah, harus ada izin, serta yang utama jangan lupa berdoa,” ujar Steven Kandouw.
Steven Kandouw menambahkan, hal ini telah dilaporkan kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan mendapat respon yang baikdengan memberikan dukungan.
“Usahakan buat yang terbaik. Jangan bikin terbeban, bertanding dengan kondisi biasa-biasa saja, kalah-menang adalah lumrah dalam suatu perlombaan,” tutur Steven Kandouw saat meneruskan pesan Gubernur Olly Dondokambey.
Steven Kandouw berjanji untuk para atlit yang masuk rangking 1, 2 dan 3 nantinya akan mendapat bonus.
Dikesempatan itu Steven Kandouw melepas 22 atlit siswa Sulut dengan kategori masing-masing 11 pasangan Bridge kelompok umur 12, 15 dan 18 tahun (SD, SMP dan SMA), yang akan bertanding di Jakarta dalam iven Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017 pada tanggal 3 sampai 5 November di Wisma PKBI Jalan Hang Jebat F3-Jakarta Selatan.
Steven Kandouw sebagaimana dikutip Kabag Humas Pemprov Sulut Roy RL Saroinsong SH, bersama Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Sulut Jani Lukas dan Manager tim, Marly Pandelaki mengatakan bahwa hal ini merupakan ajang bergengsi, yang sebelumnya para anak didik telah mengikuti kompetisi selama 8 seri putaran LBSN 2017.
Sementara itu Dondokambey Wuisan akan bertindak sebagai pelatih kontingen Sulut paga ajang itu.
Diketahui keberangkatan ke 22 atlit Siswa Bridge ini merupakan tindaklanjut dari surat undangan Nomor 013/U/PB GABSI/X/2017 tentang Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional 2017, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi pertandingan di tingkat daerah (Sulut) seleksi 8 seri putaran (8 Bulan) LBSN 2017.
(***/Rizath Polii)