Bitung – Komisi B DPRD Kota Bitung bakal menggunakan media sosial (Medsos) sebagai salah satu fasikitas dalam setiap rapat.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bitung, Ronny Bohan menyatakan, sejumlah aplikasi Medsos telah menyediakan pengunggahan file seperti video secara live dan itu sementara dijejaki.
“Tujuannya cuma satu, yaitu menghadirkan transparansi untuk publik. Jadi saat rapat ataupun pembahasan kami siarkan secara live di Medsos,” kata Ronny beberapa waktu lalu.
Ide itu muncul kata politisi Partai Demokrat ini didasari opini negatif yang berkembang di masyarakat yang kerap menganggap anggota DPRD hanya tahu menggunakan SPPD keluar daerah dan malas masuk kantor.
“Itu semua harus kami luruskan dengan menghadirkan bukti. Kami harus bisa menunjukan bahwa kami peduli dengan nasib rakyat, dan kritis dalam setiap pembahasan bersama pemerintah,” katanya.
Karena itulah penggunaan Medsos jadi pertimbangan dan Komisi B berencana mengunggah ke Youtube setiap rapat dengan mitra kerja.
“Supaya masyarakat bisa tahu dinamika dalam tugas kami. Kalau memang pembahasan yang dilakukan layak untuk konsumsi publik, kami tidak akan menutup-nutupi karena itu hak publik untuk mengetahui dan memahaminya,” jelasnya.
Anggota Komisi B, Erwin Wurangian mendukung rencana itu karena tujuannya sangat positif yakni semata-mata untuk kepentingan rakyat.
“Supaya publik tahu kami tidak cuma duduk santai di kantor. Kami di lembaga DPRD untuk mewakili mereka, karena itu kepentingan mereka yang kita perjuangkan,” katanya.
Ditambah lagi kata Erwin, fasilitas untuk menyiarkan secara langsung kegiatan DPRD lewat Medsos sangat mendukung di Sekretariat DPRD Kota Bitung.
“Saat ini hampir setiap gedung ada fasilitas Wifi yang tentu memudahkan untuk mengupload siaran langsung ke Medsos,” katanya.(abinenobm)
Bitung – Komisi B DPRD Kota Bitung bakal menggunakan media sosial (Medsos) sebagai salah satu fasikitas dalam setiap rapat.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bitung, Ronny Bohan menyatakan, sejumlah aplikasi Medsos telah menyediakan pengunggahan file seperti video secara live dan itu sementara dijejaki.
“Tujuannya cuma satu, yaitu menghadirkan transparansi untuk publik. Jadi saat rapat ataupun pembahasan kami siarkan secara live di Medsos,” kata Ronny beberapa waktu lalu.
Ide itu muncul kata politisi Partai Demokrat ini didasari opini negatif yang berkembang di masyarakat yang kerap menganggap anggota DPRD hanya tahu menggunakan SPPD keluar daerah dan malas masuk kantor.
“Itu semua harus kami luruskan dengan menghadirkan bukti. Kami harus bisa menunjukan bahwa kami peduli dengan nasib rakyat, dan kritis dalam setiap pembahasan bersama pemerintah,” katanya.
Karena itulah penggunaan Medsos jadi pertimbangan dan Komisi B berencana mengunggah ke Youtube setiap rapat dengan mitra kerja.
“Supaya masyarakat bisa tahu dinamika dalam tugas kami. Kalau memang pembahasan yang dilakukan layak untuk konsumsi publik, kami tidak akan menutup-nutupi karena itu hak publik untuk mengetahui dan memahaminya,” jelasnya.
Anggota Komisi B, Erwin Wurangian mendukung rencana itu karena tujuannya sangat positif yakni semata-mata untuk kepentingan rakyat.
“Supaya publik tahu kami tidak cuma duduk santai di kantor. Kami di lembaga DPRD untuk mewakili mereka, karena itu kepentingan mereka yang kita perjuangkan,” katanya.
Ditambah lagi kata Erwin, fasilitas untuk menyiarkan secara langsung kegiatan DPRD lewat Medsos sangat mendukung di Sekretariat DPRD Kota Bitung.
“Saat ini hampir setiap gedung ada fasilitas Wifi yang tentu memudahkan untuk mengupload siaran langsung ke Medsos,” katanya.(abinenobm)